Sungailiat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan sejumlah strategi sebagai langkah mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah itu.
"Kami telah menyiapkan sejumlah strategi mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus mendukung tercapainya pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan mencapai delapan persen," kata Penjabat Bupati Bangka Jantani Ali saat acara koordinasi rencana aksi/tindak lanjut langkah konkret percepatan pertumbuhan ekonomi daerah di Sungailiat, Selasa.
Ia mengatakan ada sembilan langkah strategi yang disiapkan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi mulai dari percepatan realisasi APBD, mendorong percepatan realisasi investasi daerah melalui Penanaman Modal Dalam Daerah (PMDA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Kemudian percepatan pembangunan proyek infrastruktur strategis; keempat, menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok melalui pemantauan daring yang terintegrasi dengan Kemendagri; kelima, pengawasan terhadap ekspor dan impor ilegal.
"Perluasan kesempatan kerja di seluruh wilayah provinsi maupun kabupaten/kota, peningkatan produktivitas sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan berbasis potensi lokal," jelas Pj Bupati.
Kemudian, kata Jantani Ali, peningkatan keluaran (output) industri manufaktur yang menyesuaikan kondisi dan kekuatan daerah serta kepastian hukum dan kemudahan dalam keinginan perusahaan.
"Percepatan pertumbuhan ekonomi ini sebagai bagian dari upaya strategis mendukung pencapaian target pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029," ujar dia.
Dia mengajak seluruh lapisan masyarakat, pelaku usaha untuk mendukung pemerintah dalam upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi baik di daerah maupun ekonomi nasional
