Jember (Antara Babel) - Karya bakti TNI Secaba Rindam V/Brawijaya bersama Koramil 0824/02 Arjasa, Barisan Serbaguna (Banser), Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan masyarakat membangun jembatan darurat pascabencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu.
"Karya bakti TNI hari ini dengan sasaran pembersihan saluran irigasi Kali Amsar sepanjang 150 meter, Kali Budar sepanjang 100 meter di Desa Kemuningsari Lor dan membuat jembatan penghubung antara Desa Kamal-Candijati, Kecamatan Arjasa sepanjang 20 meter," kata Dansecaba Rindam V/Brw Letkol Inf Agus S di Jember.
Hujan lebat yang turun selama beberapa hari terakhir ini mengakibatkan beberapa lokasi di Kecamatan Arjasa yang merupakan daerah berbukit mengalami banjir dan longsor, bahkan material longsoran tersebut mengakibatkan jembatan ambrol, aliran irigasi tertimbun longsoran hingga melumpuhkan pengairan untuk sekitar 72 hektare sawah di bawahnya.
Personel yang terlibat pada karya bakti tersebut antara lain Dansecaba Rindam V/Brw Letkol Inf Agus S beserta 110 orang anggotanya, Danramil 0824/02 Arjasa Kapten Arm Fathulloh beserta 13 orang anggotanya, Ketua Banser Jember Ayub Junaedi beserta anggotanya sebanyak 100 orang, sukarelawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebanyak 20 orang dan warga sebanyak 150 orang.
Danramil 0824/02 Arjasa Kapten Arm Fathulloh mengatakan beberapa personel dibagi dalam melakukan karya bakti tersebut yakni sebanyak 45 personel Secaba Rindam V/Brw bersama 50 orang anggota Banser masyarakat pembersihan Kali Amsar di Desa Kemuningsari Lor.
"Kemudian sebanyak 10 orang personel Koramil 0824/02 bersama 60 warga dan 50 orang anggota Banser melakukan pembersihan Kali Badar dan empat anggota Koramil bersama 40 orang warga dan BPBD membuat jembatan darurat dari bambu," katanya.
Menurutnya pekerjaan yang dilakukan secara gotong royong itu dapat terselesaikan dengan baik, sehingga saluran irigasi dapat berfungsi normal kembali dan jembatan darurat sudah dapat berfungsi dan hanya dapat dilalui baik sepeda angin maupun sepeda motor.
Sementara salah seorang warga setempat Suparmo menyampaikan terima kasih atas dilaksanakan karya bakti tersebut dengan membersihkan longsoran dan membuat jembatan darurat.
"Sehingga apa yang menjadi kesulitan masyarakat disini dapat diatasi bersama secara gotong royong, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada anggota TNI, Banser, dan BPBD yang telah menormalkan saluran irigasi, sehingga sawah kami mendapatkan pengairan seperti biasa dan jembatan darurat dapat menghubungkan warga Desa Kamal dengan warga Desa Candijati," ujarnya.