Muntok (Antara Babel) - Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, masih menyiagakan dua perahu karet pascabanjir di Muntok untuk sewaktu-waktu digunakan untuk mengevakuasi warga.
"Meskipun air sudah surut, saat ini perahu karet dari Satuan Sabhara dan Polair masih kami siagakan untuk membantu warga pascva banjir Sabtu kemarin," kata Kapolres Bangka Barat melalui Kepala Bagian Operasional Kompol Andi Rahmadi di Muntok, Minggu.
Kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya banjir sampai saat ini terus dilakukan oleh personel dan masyarakat setempat karena curah hujan dan pasang air laut diperkirakan masih tinggi.
Selain menyiagakan perahu karet yang dinilai cukup efektif membantu proses evakuasi warga terdampak bajir, kata dia, personel Polres Bangka Barat juga terus memberikan bantuan evakuasi di sejumlah lokasi, seperti di Pasar Muntok, Kampung Culong, Kampung Tanjung, Pal1, Belolaut dan beberapa ruas jalan yang rusak.
"Personel yang berada di jalan raya dan jembatan rusak atau putus akibat banjir terus kami tugaskan untuk membantu pengguna jalan raya," kata dia.
Ia mengatakan, kondisi jalan dan jembatan rusak cukup membahayakan pengguna jalan raya sehingga perlu dijaga agar tidak menimbulkan korban.
"Kepada warga kami ingatkan agar lebih berhati-hati saat melewati jalan yang rusak akibat banjir, seperti di Pal3, Desa Belolaut dan Mayang," kata dia.
Selain itu, kata dia, sejumlah personel yang dipimpin langsung Kapolres AKBP Hendro Kusmayadi giat melaksanakan bakti sosial membantu warga membersihkan sisa banjir bersama petugas dari instansi terkait lainnya.
"Kegiatan bakti sosial bertujuan untuk membantu warga yang sedang terkena musibah banjir, kami proaktif terhadap misi kemanusiaan," kata dia.