Pangkalpinang (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) memastikan stok dan penyaluran Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Belitung Provisi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berjalan lancar dan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu.
"Kami pastikan seluruh SPBE di Belitung dalam kondisi stok aman," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Rusminto Wahyudi dalam keterangan pers yang diterima di Babel, Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan proses distribusi dari SPBE ke agen hingga pangkalan juga berlangsung normal dan tidak ada pengurangan suplai LPG ke wilayah Pulau Belitung, sebagai komitmen perusahaan dalam menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat, khususnya di daerah kepulauan yang menjadi bagian dari Regional Sumbagsel.
"Seluruh Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPBE) dalam kondisi stok aman, sehingga kebutuhan masyarakat tetap dapat terpenuhi sesuai kuota yang telah ditetapkan," katanya.
Ia mengatakan untuk rerata konsumsi harian LPG 3 kilogram di wilayah Belitung mencapai 5.040 tabung per hari. Seiring dengan adanya beberapa kegiatan masyarakat seperti peringatan Hari Jadi Tanjung Pandan dan penyelenggaraan Bazar UMK.
"Selama peringatan HUT Kabupaten Belitung ini, kebutuhan LPG 3 kilogram sempat mengalami peningkatan," ujar dia.
Ia menambahkan untuk mengantisipasi hal tersebut, Pertamina telah melakukan penambahan fakultatif pada bulan September 2025 sebanyak 4.480 tabung atau setara 13,44 Metrik Ton (MT).
"Jumlah ini setara dengan sekitar 3,2 persen dari konsumsi normal harian. Tambahan pasokan ini dilakukan agar masyarakat tetap mendapatkan LPG dengan lancar dan aman," katanya.
