Batam (Antara Babel) - Tim Disaster Victim Identification Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri sudah menyerahkan enam jenazah TKI korban kapal tenggelam di Johor yang diemukan di Bintan dan Batam ke Jawa Timur.
"Yang teridentifikasi sudah diserahkan pada pihak keluarga. Jumlahnya enam jenazah," kata Kanbid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga di Batam, Minggu.
Dari enam jenazah teridenetifikasi tersebut, sebanyak dua jenazah dilepas untuk diserahkan pada pihak keluarga, 31 Januari 2017 atas nama Samsuri asal Sambijajar, Tulungagung Jawa Timur merupakan jenazah dengaan kode lebel 003 yang diemukan pada Jumat (27/1) di Perairan Kabupaten Bintan.
Serta Muhlip adalah jenazah kode 013 merupakan warga Kampung Wijen Klebu, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Selanjutnya pada 1 Februari kembali dipulangkan satu jenazah atas nama Zakarias asal Nusa Tenggara Timur.
Pada 3 Februari dipulangkan tiga jenazah yaitu Saifur Rohman (37) beralamat di Sukodono RT004/002 Desa Sukodono, Pujer, Kabupaten Bondowoso Jawa Timur yang merupakan jenazah berlabel 004.
Jenazah Wassalam laki-laki usia 36 tahun asal Desa Punten Barat, Kecamatan Ketapang, Sampang, Madura. Dasar identifikasi adalah data dental dan dikonfirmasi oleh Sitimah istri korban.
Terakhir jenazah Imam Mubarok laki-laki 32 tahun beralamat Desa Payaman RT03/09 Kecamatan Solokuro, Lamongan, Jawa Timur yang teridentifikasi dari data medis, dental, dan properti yang dikenakan serta sudah dikonfirmasi pada Anisaul selaku adik korban.
Hingga saat ini, Tim DVI RS Bhayangkara Polda Kepri telah berhasil mengidentifikasi enam dari 20 jenazah yang ditemukan di perairan Bintan dan Batam.
"Jika ada yang teridentifikasi lagi segera kami sampaikan. Tim masih bekerja," kata Erlangga.
Seperti diketahui pada 23 Januari 2017 Pukul 09.17 waktu setempat telah terjadi kecelakaan perah pembawa calon TKI (panjang lebih kurang 18 kaki) di Tanjung Rhu, Mersing, Johor. Sejumlah jenazah dan korban selamat ditemukan di Johor.
Banyaknya korban ditemukan di Batam dan Bintan diduga karena saat ini memasuki musim angin utara sehingga jenzah terbawa arus hingga ke Kepri.
Berita Terkait
Polisi selidiki kematian satu keluarga di Tangerang Selatan
16 Desember 2024 10:12
Polisi tangani kasus penganiayaan seorang dokter koas
14 Desember 2024 10:29
Polisi tangkap pelaku dan penyebar video pornografi dijual via medsos
6 Desember 2024 21:45
Pra-rekonstruksi polisi tembak pelajar digelar
5 Desember 2024 16:05
Cek fakta, Prabowo perintahkan jatuhi hukuman mati pada AKP Dadang Iskandar
1 Desember 2024 09:33
Polisi Bangka Barat tingkatkan patroli lokasi rawan usai pencoblosan
30 November 2024 22:55
Polisi periksa 5 saksi kasus remaja bunuh ayah dan neneknya
30 November 2024 16:56
Polisi Bangka Barat bantu penanganan korban banjir di Mentok
29 November 2024 20:11