Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan kesiapsiagaan guna menghadapi berbagai kemungkinan risiko bencana yang sering terjadi di daerah itu.
"Mitigasi dan kesiapsiagaan ini dilakukan untuk mengurangi risiko terjadi korban pada saat bencana karena berdasarkan data skor indeks risiko bencana, Bangka Barat masuk dalam klasifikasi tinggi," kata Bupati Bangka Barat Markus di Mentok, Selasa.
Untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi dalam mitigasi dan kesiapsiagaan, hari ini Pemkab Bangka Barat bersama seluruh instansi terkait melaksanakan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Lapangan Atletik di Kompleks Perkantoran Terpadu Pemkab Bangka Barat di Mentok.
Menurut Markus tingkat kerawanan bencana di Bangka Barat meliputi banjir, gelombang ekstrem, abrasi, kebakaran lahan dan hutan, cuaca ekstrem dan kekeringan.
Bencana tersebut mengakibatkan korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, korban harta benda dan dampak psikologi.
"Upaya mitigasi dan kesiapsiagaan harus menjadi perhatian serius kita semua. Salah satu bentuk nyata dari kesiapsiagaan adalah kegiatan yang kita laksanakan hari ini, yaitu kegiatan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Kabupaten Bangka Barat," katanya.
Dengan adanya apel ini bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi merupakan ajang latihan, evaluasi dan koordinasi lintas sektor, agar saat terjadi bencana, semua unsur dari pemerintah, swasta hingga masyarakat, media masa dan dunia pendidikan dapat bergerak cepat, tepat dan terorganisasi.
Melalui kegiatan itu diharapkan semangat kolaborasi seluruh instansi dapat terus dijaga dan ditingkatkan untuk kepentingan masyarakat, terutama yang berada di daerah rawan bencana.
Ia mengajak semua pihak untuk tidak hanya tanggap darurat saat bencana terjadi, tetapi juga membudayakan kesadaran dan edukasi mitigasi bencana di tengah masyarakat, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, tempat kerja hingga ruang publik.
"Ini upaya kita melindungi lingkungan dan masyarakat untuk penanggulangan menghadapi bencana tahunan di wilayah ini," ujarnya.
Bangka Barat tingkatkan kesiapsiagaan hadapi risiko bencana
Selasa, 4 November 2025 18:19 WIB
