Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menguatkan koordinasi untuk meningkatkan pelayanan posyandu secara menyeluruh.
"Pos pelayanan terpadu (posyandu) merupakan ujung tombak meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan lingkungan, untuk itu kita bersama seluruh pemangku kepentingan lain bekerja sama agar layanan di posyandu semakin baik dan berkualitas," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat Muhammad Soleh di Mentok, Senin.
Pemkab Bangka Barat terus mendorong peningkatan kualitas layanan posyandu secara menyeluruh, terutama dalam pemenuhan enam layanan dasar, yaitu kesehatan ibu dan anak, program keluarga berencana, imunisasi, pemenuhan gizi, pencegahan penyakit, dan perbaikan sanitasi dan lingkungan.
Selain menyemangati seluruh posyandu agar semakin maju dan sesuai harapan, pihaknya juga memfasilitasi posyandu agar mampu menjadi percontohan bagi pengelola posyandu lain, salah satunya Posyandu Flamboyan Desa Buyankelumbi, Tempilang yang tahun ini berhasil mewakili Provinsi Babel untuk tampil dalam lomba tingkat nasional.
Posyandu Flamboyan tahun ini berhasil meraih juara satu Lomba Posyandu tingkat Provinsi Babel, sedangkan saat ini pemkab bersama sejumlah instansi terkait sedang melakukan persiapan untuk membantu melengkapi berbagai hal yang dibutuhkan untuk lomba tingkat nasional.
"Kita sudah melakukan pertemuan membahas berbagai langkah penguatan layanan enam standar pelayanan minimal (SPM) yang menjadi indikator utama dalam penilaian nasional," ujarnya.
Dalam persiapan itu, pihaknya melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah terkait, antara lain Tim Pembina Posyandu Kabupaten, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Bappelitbangda, Satpol PP dan Damkar, Dinas Perhubungan, PUPR, unsur kecamatan, desa, dan para tenaga kesehatan, seperti kepala puskesmas, bidan desa, dan para kader posyandu.
"Pada persiapan ini kami menitikberatkan sinergisitas OPD terkait dengan mendukung persiapan lomba agar hasilnya maksimal," katanya.
Ketua TP-PKK Kabupaten Bangka Barat Evi Astura Markus mengatakan persiapan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan Posyandu Flamboyan memenuhi seluruh indikator penilaian nasional.
“Pemkab Bangka Barat berkomitmen memberikan dukungan maksimal agar Posyandu Kamboja siap mengikuti penilaian tingkat nasional. Koordinasi lintas sektor sangat penting, karena keberhasilan posyandu bergantung pada peran bersama," katanya.
Penguatan layanan enam SPM di posyandu berdasarkan dokumen pelaksanaan, meliputi layanan bidang pendidikan dengan menyediakan penyuluhan kesehatan di sekolah, penyediaan pojok baca, pendataan keluhan pendidikan hingga verifikasi bersama pemerintah desa.
Untuk bidang kesehatan, posyandu memberikan layanan untuk seluruh siklus kehidupan, kunjungan rumah, penjemputan sasaran, hingga rujukan kesehatan, sedangkan untuk bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat akan melakukan pendataan dan verifikasi keluhan sanitasi, jalan rusak, MCK, hingga rumah tidak layak huni.
Standar pelayanan pada sektor ketentraman dan ketertiban umum akan melakukan pendataan masalah, antara lain kejadian kebakaran, narkoba, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), bencana, dan premanisme, sedangkan bidang sosial memberikan layanan untuk disabilitas, lansia, anak terlantar, tuna sosial, hingga korban bencana melalui pendataan, kunjungan rumah, dan koordinasi lintas OPD.
"Posyandu Flamboyan Desa Buyankelumbi juga didukung fasilitas kesehatan seperti dua unit poskesdes dan dua posyandu aktif, termasuk Posyandu Flamboyan," katanya.
Untuk itu, Pemkab Bangka Barat menargetkan kesempatan penilaian nasional bisa menjadi pendorong peningkatan kualitas layanan posyandu secara menyeluruh, terutama dalam pemenuhan enam layanan dasar, yaitu pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak, KB, imunisasi, gizi, pencegahan penyakit, serta sanitasi dan lingkungan.
Pemkab Bangka Barat kuatkan koordinasi tingkatkan layanan posyandu
Senin, 24 November 2025 20:31 WIB
