Karawang (Antara Babel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan masih melakukan tanggap darurat hingga Maret 2017, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan di berbagai daerah sekitar Karawang.
"Hujan diperkirakan akan terus terjadi hingga akhir Maret nanti. Jadi selama musim hujan ini kami masih waspada kemungkinan terjadinya bencana banjir," kata Kepala BPBD setempat Banuara Nadeak, di Karawang, Jumat.
Ia mengaku sudah menyiapkan petugas untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana banjir susulan selama Februari hingga Maret. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana.
Menurut dia, kewaspadaan terjadinya bencana banjir sepanjang musim hujan itu perlu dilakukan karena sebagian besar daerah di sekitar Karawang ini masuk kategori rawan terjadi bencana banjir.
Selain menyiapkan petugas lapangan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat juga menyiapkan logistik untuk disalurkan kepada para korban banjir.
"Kami juga terus memantau tinggi muka air Citarum dan Cibeet serta sungai-sungai besar yang berpotensi meluap saat hujan deras," kata dia.
Banjur susulan harus diwaspadai karena sebelumnya terjadi banjir susulan di sekitar Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang. Banjir di daerah itu terjadi akibat meluapnya sungai Cibeet.
Berita Terkait
Babel kemarin, pantau daerah rawan banjir hingga industri kopi Belitung Timur
1 Desember 2024 05:38
Pangkalpinang siagakan TRC 24 jam pantau daerah rawan banjir
30 November 2024 10:59
Polisi Bangka Barat bantu penanganan korban banjir di Mentok
29 November 2024 20:11
Pj Bupati Bangka temukan TPS potensi banjir
27 November 2024 11:49
BPBD: 156 TPS di Bangka Belitung rawan banjir
26 November 2024 16:03
KPU Bangka Barat cegah kerusakan logistik Pilkada 2024
25 November 2024 17:13
BMKG ingatkan ancaman banjir lahar hujan Gunung Lewotobi Laki-Laki
18 November 2024 13:25
BMKG ingatkan potensi banjir rob akibat fenomena "supermoon"
13 November 2024 14:18