Bogor (Antara Babel) - Vegetarian kini bisa mengkonsumsi daging khusus
yang dapat mencegah anemia (kekurangan gizi zat besi) hasil inovasi lima
mahasiswa Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA)
IPB.
Inovasi mahasiswa IPB tersebut diberi nama Davinci yakni produk
alternatif pangan memodifikasi gluten dan tepung ubi menjadi makanan
alternatif bagi para vegetarian. Seperti dikutip dari siaran pers Humas
IPB, di Bogor, Rabu.
Produk tersebut dikembangkan melihat situasi saat ini semakin
berkembangnya jumlah vegetarian di dunia termasuk di Indonesia tercatat
100 ribu orang tergabung dalam perkumpulan vegetarian.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa diet yang dilakukan vegetarian
rentan terhadap defisiensi zat gizi besi, zink dan vitamin B12,
sehingga menyebabkan vegetarian berisiko mengalami anemia khususnya gizi
besi.
Guna mengatasi resiko anemia gizi besi pada vegetarian dapat
dilakukan melalui modifikasi pangan, sehingga mampu menghasilkan zat
besi yang dibutuhkan oleh kelompok orang yang tidak mengkonsumsi pangan
hewani tersebut.
Penelitian yang dilakukan oleh lima mahasiswa Departemen Gizi
Masyarakat, FEMA-IPB yakni I Kadek Agus Hendra, Abdurrahman Ali, Putri
Gita Puspita, Reni Rahmawati dan Fitriyah N. Mutmainnah, berhasil
menemukan formulasi baru dengan memodifikasi tepung gluten dan tepung
ubi menjadi makanan alternatif untuk para vegetarian.
Davici merupakan produk alternatif pangan yang dikembangkan berbahan
dasar 80 persen tepung gluten, 20 persen tepung ubi dan difortifikasi
mikrokapsul besi setara 40 persen acuan label gizi (26 mg besi/hari).
Pangan alternatif untuk vegetarian ini mempunyai klaim sebagai
produk pangan bebas lemak, sumber protein dan tinggi zat gizi besi.
Berdasarkan klaim tersebut produk ini dapat dijadikan sebagai produk
alternatif pangan dalam mencegah anemia gizi besi pada vegetarian
nonvegan hingga vegan di Indonesia.
Penelitian tersebut dikembangkan dengan tujuan untuk memberikan
pilihan pangan alternatif bagi vegetarian sebagai upaya preventif
mencegah anemia gizi besi. Penelitian dilakukan melalui tiga tahap,
yakni formulasi daging khusus vegetarian, pembuatan mikrokapsul besi dan
fortifikasi mineral besi pada daging khusus vegetarian terpilih.
Pada tahap pertama, dilakukan penelitian formulasi daging khusus
vegetarian. Hal lain yang diperhatikan dalam pengembangan formulasi ini
adalah metode pembuatan daging yang khusus. Metode pembuatannya
menggunakan metode pembuatan daging analog berbahan dasar gluten terigu
yang kemudian dimodifikasi dengan penambahan proses penyimpanan adonan
pada suhu freezer (5-10 derajat Celcius) selama 4-6 jam. Hal ini
ditujukan agar adonan dapat menyatu.
Tahap selanjutnya, pembuatan mikrokapsul besi. Mikrokapsulasi ini
bertujuan untuk menyalut bahan dasar produk. Terdapat tiga tahap utama
dalam pembuatan mikrokapsul dengan teknik spraydrying yakni persiapan
emulsi, homogenisasi dispersi dan atominasi.
Bahan penyalut yang digunakan terdiri atas maltodektrin (30 persen)
dan gum arab (70 persen) dan kemudian ditambahkan mineral besi dari
bahan fero sulfat bubuk dengan konsentrasi 7,5 persen terhadap total
bahan penyalut.
Berdasarkan hasil uji, dalam 100 g Davinci mengandung 21.37 g
protein, 0.07 g lemak, 14.49 g karbohidrat dan 20.46 mg mineral besi.
Oleh sebab itu, Davici merupakan produk pangan dengan klaim bebas lemak,
sumber protein dan tinggi zat gizi besi. Selain itu, teknologi
pembuatan daging khusus ini cukup sederhana sehingga dapat diterapkan
dalam skala rumah tangga.
Berita Terkait
Ahli IPB kemukakan proses kelelawar saat menyebarkan penyakit zoonosis
18 November 2024 10:30
BPBD Babel kolaborasi bersama kelompok HKm dan mahasiswa IPB tanam 136 pohon bakau
19 Juli 2024 18:47
Pemerintah Bangka gandeng IPB University beri beasiswa S1
21 November 2023 21:15
Inovasi benih pangan IPB merespons krisis global
15 September 2023 14:40
Presiden Jokowi: Jangan takut hadapi kecerdasan buatan
15 September 2023 13:13
Bappeda Babel gandeng IPB dan UBB lakukan penelitian Blue Carbon Trading
7 Juli 2023 17:52
Kerjasama PLN-IPB manfaatkan limbah batu bara untuk jaga kesuburan tanah
30 Januari 2023 13:49