Jakarta (Antara Babel) - Pasangan ganda campuran peraih medali emas
Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masih
kurang beruntung di turnamen bulu tangkis Singapura Terbuka 2017,
setelah harus tersingkir sejak putaran pertama.
Putaran pertama nomor ganda campuran yang dilangsungkan pada hari
pertama turnamen Singapura Terbuka 2017, Selasa, Tontowi/Liliyana secara
mengejutkan harus tersingkir dari pasangan Thailand Dechapol
Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dalam 29 menit dengan skor 14-21,
16-21.
Berdasarkan laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang
dipantau di Jakarta, dalam pertarungan yang digelar di Singapore Indoor
Stadium, Singapura itu, Tontowi/Liliyana tidak bisa mengembangkan
permainan di awal gim pembuka, bahkan tertinggal 12-4 dari
Dechapol/Sapsiree.
Kendati sempat mengejar ketertinggalan hingga selisih empat angka
16-12, pasangan Negeri Gajah Putih lebih digdaya dan berhasil
menumbangkan Tontowi/Liliyana.
Tontowi/Liliyana mulai bangkit di awal laga gim kedua dan
meninggalkan skor duet Thailand 3-0, namun Dechapol/Sapsiree kembali
dapat mengejar perolehan angka pasangan Indonesia.
Selanjutnya pertandingan berjalan alot dengan saling kejar-mengejar
angka hingga pasangan Thailand kembali memimpin 16-12. Tontowi/Liliyana
berusaha mengejar dan berhasil memperkecil defisit angka menjadi 16-17,
namun Dechapol/Sapsiree berhasil menahan laju angka duet Indonesia dan
mencapai angka 21 lebih dulu dengan mengumpulkan empat angka
berturut-turut.
Kandasnya duet unggulan ganda campuran Indonesia ini menambah jumlah
wakil-wakil Tanah Air yang harus berguguran di nomor yang mulai
bertanding sejak hari pertama Singapura Terbuka 2017 tersebut, menyusul
Ronald/Melati Daeva Oktavianti, dan Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika.
Ronald/Melati tumbang di tangan duet Singapura Hee Yong Kai
Terry/Tan Wei Han 19-21, 20-22, sementara Alfian/Annisa menyerah di
tangan Lee Yang/Hsu Ya Ching (Taiwan) 21-16, 21-11, 21-13.
Hanya pasangan Irfan Fadhilah/Weni Anggraini yang berhasil
memperpanjang asanya pada hari pertama turnamen berlevel superseries
tersebut dengan menyudahi perlawanan duet Australia Sawan
Serasinghe/Setyana Mapasa setelah bertarung sengit selema 54 menit dalam
laga berkesudahan 21-18, 14-21, 22-20.
Pada hari pertama turnamen berhadiah tota 350 ribu dolar AS ini
juga, dimainkan laga babak kualifikasi di lima nomor berbeda. Indonesia
sendiri hanya menambah slot pemain di babak utama Singapura Terbuka 2017
dari tiga nomor, yaitu ganda putra, tunggal putri dan ganda campuran.
Di ganda putra, Lukhi Apri Nugroho/Tedi Supriadi dan Hendra
Setiawan/Tan Boon Heong (Malaysia) masuk babak utama. Lukhi/Tedi
mengalahkan duet Malaysia Lee Jian Yi/Lim Zhen Ting 21-18, 21-10,
sedangkan Hendra/Tan mengempaskan ganda India Satwiksairaj
Rankireddy/Chirag Shetty 21-8, 21-15.
Adapun di tunggal putri, Febby Angguni dan Susanto Yulia Yosephin
berhasil melangkah ke babak utama Singapura Terbuka. Febby menyudahi
perlawanan kompatriotnya Zahra Mahria Rossedy Permata 21-9, 21-14,
sementara Yosephin mengkandaskan wakil Singapura Chua Hui Zhen Grace
21-10, 21-14.
Sementara di ganda campuran, pasangan gado-gado Mohammad Arif Abdul
Latif (Malaysia)/Rusydina Antradayu Riodigin yang berhak berlaga di
babak utama Singapura Terbuka setelah menyudahi perlawanan pasangan
Indonesia Zachariah Joshiano Sumanti/Marisa Vania Liske Teneh 22-20,
21-15. Namun Arif/Rusydiana akan menjalani laga perdananya di babak
utama pada Rabu (12/4) mendatang dengan menantang Praveen Jordan/Debby
Susanto.
Tontowi/Liliyana Kurang Beruntung di Singapura Terbuka
Selasa, 11 April 2017 21:28 WIB