Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong warga Desa Pebuar untuk menekuni bidang pertanian agar mampu menjadi salah satu sentra produksi padi.
"Peran warga penting untuk mewujudkan Desa Pebuar menjadi sentra pangan Kabupaten Bangka Barat. Kami berharap mereka semakin tekun dalam menggeluti usaha tersebut," kata Wakil Bupati Bangka Barat, Markus di Muntok, Kamis.
Menurut dia, Desa Pebuar layak dan potensial untuk dikembangkan sektor pertanian, bahkan saat ini sudah terdapat lebih dari 100 hektare lahan sawah yang dikelola warga setempat.
Pemerintah daerah dan desa perlu terus meningkatkan sinergitas untuk membantu warga dalam mengembangkan potensi tanaman pangan di desa tersebut.
"Pemanfaatan petak sawah yang ada secara optimal untuk mendukung ketersediaan pangan lokal," kata dia.
Ia optimistis dengan pengelolaan dan pengolahan lahan optimal, desa tersebut mampu menjadi swasembada pangan, bahkan bisa memenuhi kebutuhan beras warga di desa sekitarnya.
"Jadi ke depan kebutuhan dan ketersediaaan tanaman pangan di Bangka Barat tetap stabil, serta dapat meningkatkan penguatan ekonomi masyarakat desa itu sendiri," kata dia.
Desa Pebuar memiliki potensi besar dalam sektor pertanian terutama tanaman padi, sumber makanan pokok masyarakat setempat.
Camat Jebus, A. Amir mengatakan Desa Pebuar memiliki sawah yang cukup luas, namun terkendala pengetahuan petani dalam pengolahan lahan dan memahami kateristik padi.
"Kami berharap dinas terkait dapat memberikan sosialisasi tentang pengolahan lahan dan budi daya padi agar produksi dan produktivitas lahan pertanian semakin meningkat," kata dia.