Berlin (Antara Babel) - Menteri Luar Negeri Jerman Sigmar Gabriel pada
Minggu (23/4) memuji proyeksi hasil pemilihan presiden putaran pertama
Prancis yang menempatkan Emmanuel Macron lebih unggul dari pemimpin
sayap kanan-jauh Marine Le Pen.
"Saya yakin dia akan menyapu
sayap kanan jauh, populisme sayap kanan dan anti-Eropa di putaran
kedua," kata Gabriel dalam sebuah video yang diunggah di Twitter saat
melakukan kunjungan ke Ibu Kota Amman, Yordania, menantikan hasil
pemilihan presiden Prancis fase berikutnya pada 7 Mei.
Politikus
Demokratik Sosial itu menulis di Twitter: "Saya senang bahwa
@EmmanuelMacron memimpin. Dia adalah satu-satunya kandidat yang
benar-benar pro-Eropa."
Partai Gabriel resmi mendukung kandidat
Partai Sosialis Prancis Benoit Hamon --- yang diproyeksikan meraih enam
persen suara-- tetapi para pejabat partai tersebut mengindikasikan bahwa
mereka lebih dekat secara politis dengan Macron.
Kanselir Jerman
Angela Merkel belum menyampaikan komentar tentang hasil pemilihan
tersebut. Juru bicaranya mengatakan pada Januari bahwa "tidak ada
kesamaan antara kebijakan yang dipertahankan Partai Front Nasional Le
Pen dengan kanselir itu, demikian menurut warta kantor berita AFP.(hs)
Menlu Jerman Puji Pemilihan Presiden Prancis
Senin, 24 April 2017 19:18 WIB