Jakarta (Antara Babel) - Takbir menggema di satu sisi kawasan Kementerian Pertanian, Jakarta siang itu. Massa dari berbagai ormas Islam meluapkan rasa puasnya pasca mendengar vonis dua tahun penjara untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Kita bisa merasa puas dan tidak puas. Kita ikuti arahan ulama untuk langkah berikutnya," ujar salah seorang peserta aksi di atas mobil komando, .
Setelah meminta waktu 30 menit pada aparat kepolisian, sekitar pukul 11.25 WIB massa perlahan mulai membubarkan diri tanpa sedikitpun diwarnai tindakan anarkis. Aparat kepolisian masih berjaga di sekitar kawasan orasi.
Baik kawat berduri maupun mobil taktikal pun masih tetap di tempatnya semula.
pendukung Ahok
Di lain sisi, massa pendukung Ahok (Badja) serta merta meluapkan rasa kecewanya.
Sebagian dari mereka nampak tak kuasa menahan linangan air mata. Massa nampak mengheningkan cipta untuk beberapa saat.
"Teman-teman, kita sudah mendapatkan info (soal vonis Ahok), jangan sampai kita kalah dua kali. Tujukkan kita pendukung kedamaian. Ajak kembali teman-teman ke pusat komando," tutur salah satu pendukung Ahok dari atas mobil komando.
Hingga pukul 11.52 WIB mereka masih bertahan di lokasi orasi yang tak jauh dari halte tranjakarta Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, sambil duduk memandangi hamparan bunga mawar. Masing-masing dari mereka mengingatkan agar tak terpancing suasana sehingga tercipta konflik.
Rencananya massa pendukung Ahok segera bergerak ke kawasan Cipinang, Jakarta untuk mengawal Ahok.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan pidana penjara selama dua tahun terhadap terdakwa kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam pembacaan putusan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa.
Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) hanya menuntut Ahok pidana penjara selama 1 tahun dengan masa percobaan 2 tahun.
Berita Terkait
Disinformasi! Video PDIP usung Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024
28 Agustus 2024 21:54
Megawati minta Ahok tak banyak nyerocos ke publik
26 Agustus 2024 16:21
Ahok: PDIP tak mungkin usung Anies maju Pilkada Jakarta 2024
14 Agustus 2024 19:45
Deretan hoaks bagi-bagi hadiah uang di medsos, mulai Raffi Ahmad hingga Elon Musk
7 Agustus 2024 08:24
Megawati lantik Ganjar dan Ahok jadi pengurus DPP PDI Perjuangan
5 Juli 2024 13:32
Anies-Ahok menyatu cegah polarisasi Pilkada DKI Jakarta
12 Mei 2024 09:37
Erick Thohir hormati keputusan Ahok mundur dari Pertamina
3 Februari 2024 19:37
Ahok mundur dari Pertamina, Ganjar: Saya terima kasih
3 Februari 2024 17:30