Toboali (Antara Babel) - Kepolisian Resor Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengoptimalkan Operasi Pekat Menumbing guna menekan angka kejahatan selama bulan puasa Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah.
"Hingga saat ini kita berhasil mengamankan sembilan tersangka melalui Operasi Pekat Menumbing," kata Kapolres Bangka Selatan AKBP Bambang Kusnarianto saat mengelar jumpa pers di Toboali, Rabu.
Ia mengatakan ada dua target Operasi Pekat Menumbing ini antara lain kasus pencurian dan perjudian karena kedua kasus ini cukup tinggi di Bangka Selatan.
"Angka dua kasus ini cukup tinggi maka dijadikan target, namun ada beberapa kasus lain juga yang berhasil diungkap dalam operasi ini diantaranya kasus penganiayaan dan peredaran miras," ujarnya.
Ia menjelaskan, dari sembilan tersangka yang diamankan itu terbanyak terkait kasus pencurian sepeda motor dengan lima tersangka, kemudian kasus narkotika dua orang selanjutnya kasus perjudian dan penganiayaan.
"Perjudian jenis toto gelap ada satu orang dan penganiayaan juga satu orang yang berusia di bawah umur sedangkan kasus narkotika ada dua orang," jelasnya.
Menurut dia keberhasilan petugas dalam menangkap para pelaku kejahatan ini tidak lepas dari peran serta dan informasi dari masyarakat.
"Salah satu peran serta masyarakat dalam membantu pihak kepolisian adalah menyampaikan informasi," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya operasi ini angka kriminalitas di daerah itu dapat berkurang signifikan sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
"Semoga operasi-operasi yang dilakukan pihak kepolisian mendapat dukungan dari masyarakat, sebab sebelum melakukan penindakan kita terlebih dahulu melakukan pencegahan dan pembinaan seperti Operasi Bina Kusuma yang dilakukan sebelum Operasi Pekat Menumbing ini," katanya.