Koba (Antara Babel) - Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sulaiman mengatakan kegiatan Safari Ramadhan yang digelar pemerintah daerah tidak sekadar agenda rutin setiap tahun tetapi juga ajang menampung aspirasi warga.
"Safari Ramadhan ini memang agenda rutin pemerintah daerah setiap tahun. Selain untuk meningkatkan silaturrahim juga menjadi ajang untuk mendengarkan aspirasi warga," katanya di Koba, Selasa.
Sulaiman menjelaskan, kegiatan Safari Ramadhan dimulai Selasa (30/5) hingga 22 hari ke depan dengan mengunjungi sebanyak 27 rumah ibadah yang tersebar di enam kecamatan.
"Tidak kurang dari 100 orang pejabat dan staf daerah terlibat dalam kegiatan ini. Plt Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh bahkan memiliki jadwal terbanyak dalam kegiatan Safari Ramadhan tahun ini," katanya.
Ia menyebutkan, kegiatan Safari Ramadhan meliputi shalat Tarawih berjamaah, shalat Subuh berjamaah, serta berbuka puasa dan sahur bersama.
"Safari Ramadhan tahun ini lebih istimewa dibanding tahun sebelumnya karena kami mengundang imam besar dari Mesir yang didampingi sejumlah penceramah kondang level nasional," ujar Sulaiman.
Menurut dia, momen Safari Ramadhan juga merupakan salah satu kesempatan terbaik bagi warga untuk bertatap muka langsung dengan para pejabat di pemerintah daerah sekaligus berdialog dan bertukar pikiran dengan mereka.
"Kesempatan ini bisa dimanfaatkan warga untuk menyampaikan aspirasi dan harapan-harapan mereka, termasuk jika ada permintaan dan keluhan yang ingin disampaikan dalam kegiatan ini," ujarnya.