Jakarta (Antara Babel) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)
meminta klarifikasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh
Indonesia (PBSI) terkait hasil tim Indonesia dalam Piala Sudirman 2017
yang telah berlangsung di Gold Coast, Australia, pada 21-18 Mei.
"Kami ingin mendengar langsung dari pengurus PBSI terkait kekalahan
Indonesia pada babak penyisihan Piala Sudirman 2017," kata Sekretaris
Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto di Jakarta, Selasa.
Gatot mengatakan Indonesia dalam rekam jejak Piala Sudirman memang
tidak selamanya menjadi juara, tapi tim Indonesia tidak sampai
tersingkir pada penyisihan.
"Kami hanya ingin mengklarifikasi penyebab kekalahan itu agar kami
dapat membantu mencari jalan keluar dan prestasi Indonesia semakin baik
pada masa mendatang," ujar Gatot.
Tim bulu tangkis Indonesia, lanjut Gatot, perlu mengevaluasi hasil
prestasi mereka dalam kejuaraan-kejuaraan internasional menyusul
keikutsertaan Merah-Putih dalam sejumlah kejuaraan internasional lain
seperti Indonesia Terbuka 2017, SEA Games 2017, Asian Games 2018, serta
Olimpiade Tokyo 2020.
"Kami ingin lebih bersinergis dengan PBSI. Jangan-jangan kami juga
punya andil penyebab prestasi bulu tangkis terhambat. Kami
berterimakasih kepada PBSI karena telah menyumbangkan medali emas lewat
Tontowi/Butet dalam Olimpiade Rio 2016," tutur Gatot.
Kemenpora semula menjadwalkan pertemuan dengan PP PBSI untuk
membahas evaluasi tim Indonesia dalam Piala Sudirman 2017 pada Selasa,
di kantor Kemenpora Senayan, Jakarta. Kemenpora akan menjadwalkan ulang
pertemuan itu menyesuaikan agenda Menpora Imam Nahrawi dan Pengurus
Pusat PBSI.
Sebelumnya, tim Indonesia tersingkir pada babak penyisihan grup 1D
Piala Sudirman 2017 setelah kalah poin dari tim India dan tim Denmark.
Tim Indonesia kalah 1-4 dari tim India dalam laga penyisihan yang
berlangsung pada Selasa (23/5). Pada penyisihan kedua menghadapi
Denmark, Rabu (24/5), Indonesia menang 3-2.
"Kami memang menang dari Denmark, atlet-atlet juga sudah berjuang
maksimal. Mereka tidak terpengaruh dengan hasil kemarin. Tetapi melalui
perhitungan poin, kami harus menerima kalau kami tersingkir dan gagal
masuk ke putaran delapan besar," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan
Prestasi PP PBSI Susy Susanti.
Kemenpora Minta Klarifikasi PBSI Tentang Piala Sudirman
Selasa, 30 Mei 2017 23:11 WIB
Kami ingin mendengar langsung dari pengurus PBSI terkait kekalahan Indonesia pada babak penyisihan Piala Sudirman 2017,