Tangerang (ANTARA) - Kecelakaan udara yang dialami pesawat ringan PK-IFP milik Indonesia Fsying Club di Jalan Lapangan Sunburst, BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten pada Minggu siang diduga akibat faktor cuaca buruk.
"Kami belum bisa jawab. Kalau melihat cuaca, pada saat kejadian hujan lebat," kata Kepala Basarnas Jakarta Desiana Kartika Bahari di Tangerang, Minggu.
Desiana menyebut, untuk lebih rinci dan jelas mengenai faktor atau penyebab dari insiden kecelakaan udara yang menewaskan tiga kru pesawat tersebut adalah pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Jadi kami tidak bisa menjawab, tapi kalau melihat cuaca waktu itu sedang terjadi hujan lebat," katanya.
Ia mengungkapkan, dalam peristiwa ini, pihaknya telah berhasil mengevakuasi seluruh korban. Dan dari ketiganya dipastikan telah meninggal dunia.
Baca juga: Tiga korban pesawat jatuh dievakuasi ke RS Polri Kramatjati Jakarta
Baca juga: Kemenhub: Pesawat jatuh di BSD Tangsel jenis Cessna 2006 bawa tiga orang
Adapun ketiga korban itu, diketahui bernama Pulung Darmawan, warga Bandung Jawa Barat, Mayor Suanda (belum diketahui asal daerah), Farid (belum diketahui asal daerah).
"Kronologi evakuasi mulai dari pertama pukul 14.45 WIB. Kemudian Korban kedua pukul 16.00, korban ketiga 16.45 WIB. Ketiga korban sudah berhasil kita evakuasi selesai pukul 16.40 WIB. Evakuasi dari 13.45 WIB. Terima awal informasi dari 13.43. WIB," terangnya.
Selama proses evakuasi, kata dia, pihaknya mengalami sedikit kendala karena kondisi badan pesawat dalam keadaan hancur. Sehingga, evakuasi yang dilakukan petugas SAR gabungan pun diperlukan kehati-hatian.
"Dari yang pertama sampai akhir 15 menit, untuk proses penyelamatan kita dibantu oleh peralatan ekstrikasi," ujarnya.
Untuk proses selanjutnya, tim penyelamat dan pertolongan akan melakukan evakuasi terhadap puing dan badan pesawat, untuk dibawa ke Pondok Cabe.
"Untuk proses evakuasi kita kerahkan petugas dari Basarnas Jakarta dan BSD, total ada 10 orang. Tapi untuk proses evakuasi badan pesawat itu nanti akan dilakukan oleh pihak KNKT," kata dia.
Sebelumnya, sebuah pesawat ringan mengalami kecelakaan udara di Kawasan Lapangan Sunbirst BSD, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, pada Minggu, sekitar 14.09 WIB.
Dalam insiden tersebut, diketahui terdapat tiga korban jiwa yang terdiri dari pilot, co pilot dan engineering.
Berita Terkait
![KNKT duga pilot akan mendarat darurat di lapangan BSD](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/05/20/Proses-evakuasi-bangkai-pesawat-jatuh-190524-sth-9_1.jpg)
KNKT duga pilot akan mendarat darurat di lapangan BSD
20 Mei 2024 18:08
![Usai identifikasi, jenazah Mayor Purn Suwanda dibawa keluarganya](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/05/20/IMG-20240520-WA0001.jpg)
Usai identifikasi, jenazah Mayor Purn Suwanda dibawa keluarganya
20 Mei 2024 08:56
![Puing pesawat PK-IFP diangkut ke dua kendaraan berat](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/05/19/9_1.jpg)
Puing pesawat PK-IFP diangkut ke dua kendaraan berat
19 Mei 2024 22:17
![Autopsi jenazah korban pesawat, RS Polri tunggu persetujuan keluarga](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/05/19/IMG-20240519-WA0078.jpg)
Autopsi jenazah korban pesawat, RS Polri tunggu persetujuan keluarga
19 Mei 2024 21:31
![Kesaksian warga yang melihat kecelakaan pesawat PK-IFP di Tangsel](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/05/19/27.jpg)
Kesaksian warga yang melihat kecelakaan pesawat PK-IFP di Tangsel
19 Mei 2024 20:46
![Pesawat PK-IFP diketahui take off menuju Landasan Sakalanagara](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/05/19/29.jpg)
Pesawat PK-IFP diketahui take off menuju Landasan Sakalanagara
19 Mei 2024 20:41
![KNKT evakuasi puing pesawat PK-IFP ke Pondok Cabe](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/05/19/30.jpg)
KNKT evakuasi puing pesawat PK-IFP ke Pondok Cabe
19 Mei 2024 19:18