Pangkalpinang (Antara Babel) - Penghasilan para sopir angkutan umum di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung naik hingga 100 persen atau dua kali lipat sejak musim libur Lebaran 2017.
"Musim Libur Lebaran ini membawa berkah bagi sopir angkot karena ramai penumpang sehingga penghasilan juga ikut naik," kata Budi, salah seorang sopir angkutan umum di Terminal Selindung Baru, Pangkalpinang, Kamis.
Ia menyebutkan, biasanya penghasilan per hari hanya sekitar Rp300 ribu, namun sejak liburan Lebaran penghasilannya mencapai Rp600 ribu.
"Alhamdulillah sejak H+2 hingga H+5 ini penumpang ramai karena banyak warga yang ingin bersilaturahim ke rumah sanak saudara yang domisilinya jauh. Bahkan banyak masyarakat mencarter angkot karena tidak kebagian mobil rental," katanya.
Begitu juga dengan sopir angkutan lainnya, Anton mengaku hari biasa paling tinggi enam kali tarikan mengangkut penumpang, namun selama libur Lebaran menjadi 10 kali tarikan dalam sehari.
"Kita lebih banyak melayani rute dalam kota bagi masyarakat yang membutuhkan angkutan umum," jelasnya.
Anton mengaku beroperasi sejak pukul 06.00 WIB hingga 22.00 WIB karena banyaknya masyarakat yang membutuhkan jasa angkutan umum pada saat Lebaran.
"Selama libur Lebaran ini penumpang yang naik umumnya minta diantar ke objek wisata, belanja ke pasar untuk berburu mainan dan sebagainya," katanya.
Ia menyebutkan, pengguna angkutan sebagian besar merupakan warga yang sedang berlibur di Pangkalpinang.
"Lonjakan penumpang ini terjadi tiap tahun pada saat liburan Lebaran sehingga para sopir sudah melakukan antisipasi dengan menjaga kondisi fisik mobil agar perjalanan lancar," katanya.
Ia memperkirakan lonjakan penumpang tersebut akan berlangsung hingga Minggu tanggal 2 Juli 2017.