Balikpapan (Antara Babel) - Presiden Joko Widodo membagikan sertifikat
tanah kepada masyarakat Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dalam
program strategis reforma agraria.
Penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah Program Strategis Nasional
Pembinaan dan Fasilitasi serta Kerja Sama Akses Reform oleh Presiden
Joko Widodo (Jokowi) itu digelar di Balikpapan Sport and Convention
Center di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis.
Presiden Jokowi mengatakan reforma agraria melalui sertifikasi lahan
itu merupakan pekerjaan pagi, siang, malam yang terus dikerjakan
jajaran pemerintahan.
"Kenapa harus diberikan? Sekali lagi ini adalah hak tanda bukti
hukum atas tanah. Kalau sudah pegang ini, sudah, siapa yang berani klaim
tanah mereka."
"Sekarang hampir semua provinsi banyak rakyat
enggak pegang ini. Ngeklaim ini tanah saya, perusahaan ini tanah saya,
tapi sekarang bapak ibu sudah lega karena pegang tanda sertifikat, ini
tanda bukti hukum atas tanah," kata Presiden.
Pada kesempatan itu seharusnya dibagikan sebanyak 1.535 sertifikat
tetapi masyarakat penerima yang hadir sebanyak 1.125 sertifikat.
"Terus kalau sudah pegang sertifikat ngapain? Nah, yang pertama
tolong disimpan baik-baik diberi plastik, difotokopi. Kalau hilang masih
ada fotokopinya," katanya.
Sertifikat, kata Presiden juga dapat dijadikan jaminan atau agunan untuk mengakses pembiayaan perbankan.
"Kalau ini mau untuk jaminan, agunan, silakan. Dimasukkan
disekolahkan ke bank tapi hati hati. Diawasi betul. Dihitung betul
apakah bisa mengangsur bunganya. Apa bisa mencicil pokoknya, dihitung.
Dikalkulasi betul," katanya.
Presiden juga menyempatkan diri untuk berdialog singkat dengan
masyarakat lalu membagikan sepeda melalui kuis-kuis sederhana kepada
masyarakat yang bisa menjawab.
Sementara itu Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak saat
menyampaikan sambutan menyampaikan penghargaan dan apresiasi besar
kepada Presiden atas program tersebut.
"Atas nama masyarakat Kaltim kami berterima kasih, program ini sangat membantu masyarakat," katanya.
Apalagi program yang didanai oleh APBN itu menjadi faktor pendukung
penting lantaran pihaknya saat ini sedang melaksanakan pembangunan
perumahan secara merata di seluruh Kaltim dengan rencana mendirikan
40.000 rumah, telah terbangun 500 rumah dan sedang dalam tahap
pembangunan 300 rumah.
Presiden Jokowi Bagikan Sertifikat Tanah Pada Masyarakat Kaltim-Kaltara
Kamis, 13 Juli 2017 11:37 WIB
Sekarang hampir semua provinsi banyak rakyat enggak pegang ini. Ngeklaim ini tanah saya, perusahaan ini tanah saya, tapi sekarang bapak ibu sudah lega karena pegang tanda sertifikat, ini tanda bukti hukum atas tanah,