Pemali, Bangka (Antara Babel) - Direktur Utama Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), Diding S Anwar mengatakan perayaan 72 tahun Indonesia Merdeka harus dijadikan tonggak BUMN untuk lebih bersinergi dan berkolaborasi dalam berkontribusi membangun negeri ini.
"Kita menyadari bahwa belum semua rakyat Indonesia merasakan buah dari kemerdekaan ini," kata Diding saat memimpin upacara Bendera Merah Putih Peringatan Ke-72 Kemerdekaan Repulik Indonesia di Pemali, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis.
Ia mengatakan BUMN merupakan entitas ekonomi yang cukup unik karena perannya sebagai agen pembangunan. Kehidupan masyarakat sehari-hari tidak terlepas dari barang dan jasa yang dihasilkan BUMN. Prestasi BUMN tidak terlepas dari komitmen Kementerian BUMN mengembangkan SDM dan aspek kelembagaan.
Namun demikian manfaat pembangunan belum sepenuhnya merata dan belum terwujud sepenuhnya keadilan sosial di seluruh pelosok Tanah Air ini.
"Keadilan sosial ini harus terwujud secara nyata dalam kehidupan segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Misalnya rakyat Aceh harus bisa merasakan pelayanan pendidikan, kesehatan, sanitasi dan air bersih serta pelayanan transportasi yang lebih baik. Demikian juga yang dirasakan masyarakat di pergunungan Papua agar dapat merasakan harga bahan bakar minyak serta sembako yang sama dengan masyarakat daerah lainnya yang lebih murah," katanya.
Diding berharap melalui program BBM satu harga dapat mengurangi ketimpangan antardaerah atau penyeragaman harga BBM antardaerah di Indonesia.
Ia meyakini dengan bersinergi dan berkolaborasi, BUMN mampu menjalankan tugas-tugas menuju kehidupan berbangsa dan bernegara yang mandiri, berdaulat dan berkepribadian.
"Dengan upaya maksimal ini tentu akan memberikan hasil positif yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, perusahaan dan masyarakat pada umumnya," ujarnya.