Mukomuko (Antara Babel) - Sedikitnya 20 orang warga di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu dalam beberapa bulan terakhir menjadi korban gigitan anjing, namun tidak ada korban jiwa akibat gigitan hewan penular rabies (HPR) tersebut.
"Sebanyak puluhan warga yang menjadi korban gigitan HPR di daerah ini berdasarkan data dari petugas di pusat kesehatan hewan. Tidak ada warga yang menjadi korban jiwa karena korban cepat ditangani di puskesmas terdekat," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman, di Mukomuko Kamis.
Ia mengatakan, jumlah kasus gigitan hewan penular rabies di daerah ini turun dibadingkan tahun sebelumnya sekitar 90 kasus gigitan anjing liar tersebut.
Dia berharap, mudah-mudahan kasus gigitan hewan penular rabies selama tahun ini turun dibandingkan sebelumnya.
Menurutnya, kasus gigitan hewan penular rabies di daerah turun karena semakin waspadanya warga masyarakat setempat terhadap anjing liar yang diduga membawa virus rabies.
Selain itu semakin berhati-hatinya warga setempat yang mempunyai hewan peliharaan itu dalam menggendalikan hewannya agar tidak mengigit orang.
Sementara itu, katanya, pemerintah daerah setempat melalui Bidang Poeternakan dan Kesehatan Hewan setiap tahun rutin melakukan kegiatan eliminasi anjing liar di daerah itu.
Ia menargetkan, sebanyak 600 ekor hewan penular rabies yang dieliminasi pada tahun ini.
Berita Terkait
Damkar Belitung evakuasi seekor anjing terlilit jaring
10 Oktober 2024 16:00
Fezzy minta pemda cari solusi terkait maraknya anjing liar di Beltim
26 September 2024 20:47
Israel gunakan anjing untuk siksa tahanan Palestina
31 Juli 2024 21:45
PBB kritik Israel karena lepaskan anjing ke tahanan Palestina
28 Juni 2024 09:37
Polri kerahkan 10 anjing pelacak amankan putusan PHPU di MK
22 April 2024 10:23
Polisi kerahkan anjing pelacak di sekitar lokasi Debat Cawapres
22 Desember 2023 17:18
Belitung kendalikan populasi anjing liar
24 Oktober 2023 16:10
Pemkab Belitung kendalikan populasi anjing liar
24 Oktober 2023 12:59