Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Pemerintah China menjajaki kerja sama penerbangan guna meningkatkan kunjungan wisatawan dan investor yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
"Saat ini kerja sama penerbangan langsung dari Kepulauan Babel ke Provinsi Yunan dan Shanghai masih tahap penjajakan dan mudah-mudahan berjalan dengan baik," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.
Dalam penjajakan kerja sama penerbangan ini Erzaldi Rosman Djohan telah bertemu dan bernegosiasi dengan 20 pengusaha biro perjalanan di Provinsi Yunan dan Shanghai.
Dalam pertemuan itu dibahas dan memilih bandara mana yang akan didarati maskapai penerbangan internasional itu. Apakah bandara di Pulau Bangka atau Belitung menuju Provinsi Yunan dan Shanghai.
"Saya belum tahu nanti dapatnya yang mana, namun yang jelas penerbangan itu dari China ke Bangka Belitung," katanya.
Untuk itu, kata dia pada Oktober tahun ini pihak biro perjalanan dari China akan berkunjung ke Kepulauan Bangka Belitung untuk membahas lebih lanjut kerja sama penerbangan ini.
"Kita bersama Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) akan berusaha mewujudkan kerja sama ini, karena ini akan sangat menguntungkan dan mempercepat pembangunan sektor pariwisata daerah ini," ujarnya.
Ia berharap seluruh pihak terkait dan masyarakat mendukung kerja sama penerbangan ini, karena dengan adanya kerja sama maka wisatawan dan investor asal China dapat langsung ke Bangka dan Belitung, demikian juga sebaliknya masyarakat daerah ini juga bisa langsung ke China.
"Kita kalau ingin ke China tidak lagi melakukan penerbangan di bandara internasional daerah lain, sehingga waktu dan biaya lebih efektif untuk pergi ke negara itu," ujarnya.