Taput, Sumut, (Antara Babel) - Setangkai bunga bangkai yang diperkirakan jenis bunga langka raksasa dengan nama latin Amorphophallus titanium atau titan arum, ditemukan warga tumbuh di Dusun Ramba Siala, Desa Lontung Jae I, Kecamatan Garoga, Tapanuli Utara.
"Keberadaannya pertama sekali diketahui berdasarkan informasi
warga. Setelah turun ke lokasi, berdasarkan ciri yang dimiliki, kita
yakin bahwa bunga tersebut merupakan bunga bangkai," kata Erwin
Situmeang, penyuluh pertanian lapangan di Garoga, Tapanuli Utara.
Ia mengatakan, kondisi bunga bangkai yang termasuk tanaman langka
tersebut masih dalam keadaan kuncup dan memiliki tinggi sekitar satu
meter.
Lokasi tumbuhnya bunga bangkai itu berada di atas lahan perladangan
warga bermarga Ritonga, dengan posisi kemiringan tanah sekitar 50-60
derajat," katanya.
Menurut Erwin, lokasi temuan bunga bangkai itu cukup mudah dicapai
dan dapat ditempuh dalam waktu 25 menit dari pusat Kecamatan Garoga.
"Lokasinya mudah dicapai, dari pusat kecamatan hanya memakan waktu
tempuh sekitar 10 menit dengan kendaraan roda dua. Dan dilanjutkan
dengan berjalan kaki sekitar 15 menit menuju lokasi," katanya.
Disebutkan, selain bunga bangkai kuncup tersebut, di sekitar
lokasi, terdapat juga sejumlah pohon bunga bangkai yang diyakini
merupakan hasil pertumbuhan bunga dari fase vegetatif atau aseksual.
Dimana, di atas umbi yang muncul setelah bunga tersebut layu dan mati akan muncul batang tunggal yang memiliki banyak daun.
"Berjarak sekitar 8-10 meter dari lokasi tumbuhnya bunga bangkai,
kita juga dapat menemukan sejumlah pohon bunga bangkai menyerupai pohon
pepaya," katanya.
Bunga Bangkai Tumbuh di Garoga
Rabu, 20 September 2017 10:14 WIB
Keberadaannya pertama sekali diketahui berdasarkan informasi warga. Setelah turun ke lokasi, berdasarkan ciri yang dimiliki, kita yakin bahwa bunga tersebut merupakan bunga bangkai,