Pangkalpinang (Antara Babel) - Peminat beras lokal di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih kurang bahkan pedagang di pasar hampir tidak ada satu pun yang menjualnya karena tidak ada yang membeli.
"Pedagang tidak menjual beras lokal lantaran kurang permintaan dari masyarakat," ujar salah seorang pedagang beras di Pasar Pembangunan, Pangkalpinang, Ujon, Jumat.
Ia mengaku pernah menjual beras lokal hasil produksi Babel, namun tidak ada yang membeli karena peminatnya sangat sedikit.
"Kami tidak menjual beras lokal, soalnya kurang minat dari masyarakat namun kami menjual beras impor atau beras dari daerah lain seperti TR, RM, 118 dan lainnya. Kami juga sebenarnya kurang tahu merek-merek beras lokal karena distributornya pun tidak ada," katanya lagi.
Pedagang beras lainnya, Aloy mengatakan beras lokal hanya dikonsumsi oleh orang-oreng tertentu saja karena tidak banyak masyarakat tahu tentang perbedaan manfaat beras lokal dan beras impor serta dari daerah lain.
Selain itu, menurut dia, kurang promosi beras lokal juga menjadi faktor kurang minat masyarakat.
"Menurut saya produk beras lokal kurang promosi sehingga banyak masyarakat yang tidak tahu. Padahal kandungan glukosa pada beras lokal sedikit, sehingga baik untuk dikonsumsi dan lebih aman dari bahan kimia" katanya lagi.
Pedagang beras di Pasar Pagi Pangkalpinang Ujin mengatakan djuga tak menjual beras lokal karena banyak masyarakat yang belum mengetahui beras lokal.
"Saya memang nggak jual beras lokal, pertama memang nggak tahu dimana mau ambil bahkan tempat distributor jarang. Masyarakat ada yang tanya tapi tidak begitu banyak. Mungkin beras ini kurang promosinya," katanya.
Ia menyarankan agar pemerintah mau menggalakkan produk daerah sendiri termasuk beras lokal seperti beras merah yang memiliki berbagai manfaat.
"Beras lokal lebih aman karena diolah secara manual oleh masyarakat desa dan bebas dari bahan kimia. Beras yang didatangkan dari luar daerah belum terjamin karena sudah terbukti dari beberapa kasus adanya baham pemutih pada beras impor," katanya pula.