Shah Alam, Malaysia (Antara Babel) - Hanya sejumlah kecil racun saraf
yang ditemukan di wajah Kim Jong-nam setelah kakak tiri pemimpin Korea
Utara Kim Jong-un itu meninggal dunia dengan kesakitan usai diserang di
bandara menurut sidang di pengadilan, Selasa.
Pada kulit wajah
Kim Jong-nam didapati 0,2 miligram VX per kilogram berat badan, jauh di
atas dosis mematikan biasa, kata ahli kimia Raja Subramaniam dalam
sidang perkara pembunuhan itu dengan terdakwa dua perempuan yang dituduh
membunuhnya.
VX sangat mematikan sehingga masuk dalam daftar
Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai senjata pemusnah massal, dan Kim
meninggal tidak lama setelah serangan itu karena racun tersebut
melumpuhkan sistem sarafnya.
Warga Indonesia Siti Aisyah dan
warga Vietnam Doan Thi Huong, yang berusia 20-an tahun, dituduh
mengusapkan racun itu ke wajah Kim pada Februari di Bandar Udara
Internasional Kuala Lumpur.
Kedua perempuan yang ditangkap
beberapa hari usai pembunuhan itu dan menghadapi hukuman mati dengan
digantung jika terbukti bersalah itu mengaku tidak bersalah membunuh
kakak tiri Kim Jong-un saat dia menunggu penerbangan ke Makau.
Pada
Selasa, Raja mengatakan di Pengadilan Tinggi Shah Alam di dekat Kuala
Lumpur mengenai berapa banyak VX yang ditemukan di wajah Kim.
Saat
ditanyai apakah itu cukup untuk membunuh, dia menjawab: "Saya tidak
dapat memberikan jawaban langsung mengenai hal ini. Berdasarkan
perkiraan konsentrasi sekitar 1,4 kali dosis mematikan."
Dia
mengatakan bahwa VX juga ditemukan di kerah blazer Kim dan lengannya,
yang kemungkinan besar dia gunakan untuk menyeka wajah usai serangan.
Raja sebelumnya bersaksi bahwa VX ditemukan pada pakaian terdakwa, bukti pertama yang mengaitkan mereka langsung dengan racun.
Pada
Senin sidang melibatkan kunjungan ke laboratorium untuk memeriksa
pakaian bernoda racun yang dikenakan terdakwa pada hari serangan.
Para
terdakwa mengatakan mereka dibohongi sehingga percaya mereka ambil
bagian dalam acara lelucon TV, dan para pengacara mereka menyalahkan
agen Korea Utara atas pembunuhan itu, demikian menurut siaran kantor
berita AFP
Berita Terkait
Polisi Selangor cari empat saksi pembunuhan Kim Jong Nam
10 Januari 2019 13:29
Pemerintah Indonesia siapkan strategi baru untuk membela Siti Aisyah
10 Desember 2018 14:45
Sidang kasus Kim Jong Nam berakhir
5 April 2018 16:52
Identitas Warga Korut Tersangka Pembunuhan Kim Jong-nam Diungkap
7 November 2017 15:29
Siti Aisyah Mengaku tak Bersalah Dalam Pembunuhan Kim Jong-Nam
2 Oktober 2017 15:00
Malaysia Adili Tersangka Pembunuh Kim Jong-nam Pada 2 Oktober
28 Juli 2017 16:57
Pulangkan Jenazah Kim Jong-nam, Malaysia Takluk Kepada Korea Utara
31 Maret 2017 15:59
Malaysia Buru Tokoh VIP di Balik Kematian Kim Jong-nam
20 Maret 2017 10:39