Jakarta (Antara Babel) - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto
mendorong produsen gas industri asal Jerman Linde Group untuk
mengembangkan pasar di Indonesia.
"Pak Menteri
bilang silahkan melakukan negosiasi untuk mengembangkan pasar di sini,"
kata Direktur Industri Kimia Hulu Kementerian Perindustrian Muhammad
Khayam kepada Anataranews di Jakarta, Jumat.
Khayam
mengatakan hal tersebut usai mendampingi Menteri Airlangga menerima
kedatangan Pimpinan Regional Bisnis Unit ASEAN & South Asia Linde
Group Robert Hughes dan President Director PT. Linde Indonesia Marcus
Tan di Gedung Kemenperin, Jakarta.
Khayam
menyampaikan, banyak industri di Indonesia yang telah menggunakan gas
industri yang diproduksi oleh perusahaan yang memiliki teknologi tinggi
tersebut.
Diketahui, Linde merupakan perusahaan
yang menggunakan gas sebagai bahan baku untuk memproduksi gas industri
berupa hidrogen, nitrogen dan oksigen yang kerap dimanfaatkan oleh
industri petrokimia, industri baja, industri pupuk hingga industri
smelter.
"Mereka punya pabrik di Cilegon, yang juga sudah suplai ke Krakatau Steel dan Krakatau Posco," ujar Khayam.
Pada
kesempatan tersebut, Khayam menyampaikan bahwa Menperin mendorong Linde
juga berkontribusi menyalurkan gas industri ke industri smelter yang
sedang dikembangkan di Kawasan Industri Morowali, Sulawesi Tengah.
"Silahkan
mereka negosiasi dengan industri di Morowali, kan smelter yang
dikembangkan, di Kawasan Industri Konawe juga, mungkin nanti ada di
Halmahera. Sebenernya pasar mreka juga sudah banyak di Malaysia dan
Singapura," ungkap Khayam.