Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengklaim mencapai target Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) 2017 yang ditetapkan Kementerian Pertanian sebanyak 1.182 ekor sebagai upaya meningkatkan populasi ternak sapi petani di daerah itu.
"Saat ini program Upsus Siwab sudah mencapai 100 persen dengan tingkat kebutingan sapi nomor satu nasional," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Babel Toni Batubara di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menyebutkan target sapi bunting pada tahun ini sebanyak 1.182 ekor dan sudah terealisasi dengan baik di kabupaten/kota dengan perincian Kabupaten Bangka sebanyak 159 ekor, Belitung 147 ekor, Bangka Barat 254 ekor, Bangka Tengah 254 ekor, Bangka Selatan 139 ekor, Belitung Timur 142 ekor, dan Kota Pangkalpinang sebanyak 46 ekor.
"Kami memprediksi hingga akhir tahun ini sapi bunting terus meningkat atau melampui target," ujarnya.
Toni mengatakan bahwa saat ini program Inseminasi Buatan (IB) sapi terus berjalan guna memenuhi target IB yang ditetapkan pemerintah dalam mempercepat kebuntingan sapi petani.
"Saat ini realisasi IB sudah mencapai 99 persen dari target yang ditetapkan sebanyak 2.004 ekor indukan sapi sehingga peluang sapi bunting akan terus bertambah hingga akhir tahun nanti," ujarnya.
Menurut dia, program Upsus Siwab ini sangat penting bagi Provinsi Kepulauan Babel yang masih mengandalkan pasokan sapi potong untuk memenuhi konsumsi daging masyarakat yang tinggi.
"Saat ini ketergantungan pasokan sapi potong dari Lampung, Lombok, dan daerah lainnya mencapai 90 persen," katanya.
Untuk itu, kata dia diimbau peternak untuk serius dan fokus dalam memelihara sapi bunting ini.
"Jangan sampai sapi yang sudah bunting keguguran karena kelalaian petani mengurus ternaknya," katanya.