Bogor (Antara Babel) - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengaku siap mengabdi pada negara dalam bentuk sekecil apapun selepas pensiun dari TNI pada Maret 2018.
"Saya sebagai prajurit walaupun pensiun manakala negara memanggil untuk mengabdi sekecil apapun saya siap mengabdi," kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Selasa.
Ia tidak menyebutkan secara detail bentuk pengabdian yang dimaksud, namun yang jelas apapun yang diminta negara akan diberikannya.
Gatot yang lahir di Tegal, Jawa Tengah, 13 Maret 1960 itu menegaskan tidak akan menghindar terhadap panggilan negara.
Sementara soal rencana menghadapi tahun politik pada 2019, Gatot mengaku tahun 2019 masihlah lama untuk dipikirkan.
"Saya katakan nanti sajalah kita lihat. Sekarang saya bagaimana perintah Pak Jokowi menyiapkan semuanya ini, sekarang ini secara de facto, de jure masih Panglima TNI," tuturnya.
Oleh karena itu, Gatot mengaku masih memiliki kesempatan untuk berbuat yang terbaik untuk negara melalui perannya sebagai Panglima TNI.
Saat ini Gatot sedang mempersiapkan kaderisasi pada perwira yang akan menggantikannya sebagai Panglima TNI agar pergantian berjalan mulus.
"Masih punya kesempatan untuk menyiapkan sehingga pada saat pergantian berjalan mulus semuanya, karena itu yang harus dilakukan," ucapnya.
Berita Terkait
120 prajurit TNI AL siap ke Lebanon pekan ke-3 Desember
2 Desember 2024 15:15
TNI pelajari putusan MK soal KPK usut korupsi di lingkungan militer
2 Desember 2024 14:43
Kompolnas: Polri di bawah TNI khianati cita-cita reformasi
2 Desember 2024 13:17
Brigjen TNI Arif Cahyono dukung penetapan Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional
28 November 2024 16:28
TNI: tak ada ampun bagi prajurit terlibat judi online
14 November 2024 08:22
Panglima TNI ungkap pesan presiden Prabowo potensi kerugian akibat judi online Rp981 triliun
13 November 2024 14:23
TNI bentuk satgas berantas judi online sampai korupsi
13 November 2024 13:01