Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Warga Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berharap pemerintah daerah setempat merenovasi Pasar Pagi Pangkalpinang karena kondisi sudah semakin semrawut.
"Kondisi Pasar Pagi semakin semrawut, baik secara fisik maupun tata tempat pedagang berjualan," ujar seorang pembeli, Ria di Pasar Pagi Pangkalpinang, Kamis.
Ia menyebutkan, jalan area Pasar Pagi banyak yang berlubang, becek, dan licin, sehingga membahayakan pembeli.
"Jalannya becek dan licin sehingga saya harus lebih berhati-hati supaya tidak jatuh. Saya berharap pemerintah dapat mengatasi hal ini agar masyarakat yang berbelanja ke Pasar Pagi lebih nyaman," katanya.
Ia menyebutkan, kondisi pasar tradisional yang semrawut akan merugikan pedagang karena masyarakat akan beralih ke pasar modern atau supermarket karena lebih bersih dan nyaman.
"Kalau kondisi pasar seperti ini maka akan di tinggalkan masyarakat karena kebanyakan orang beralih ke pasar modern," katanya.
Salah seorang pedagang ikan, Herno mengatakan pemerintah sudah pernah melakukan renovasi Pasar Pagi, hanya saja belum maksimal.
"Masih banyak renovasi yang harus dilakukan oleh pemerintah seperti jalan yang kini sudah banyak berlubang, sehingga saat hujan mengakibatkan becek dan lantai licin. Tidak jarang pembeli terpeleset di sini," katanya.
Tidak hanya secara fisik, Herno juga minta pemerintah menertibkan pedagang yang masih berjualan di luar area Pasar Pagi karena merugikan pedagang yang ada di dalam bangunan.
"Pedagang liar yang berada di luar bangunan masih banyak sehingga membuat pasar tidak tertata rapi dan semrawut," katanya.
Terkait pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Herno berharap pemimpin baru membawa perubahan bagi Kota Pangkalpinang, khususnya bagi pedagang di Pasar Pagi.
"Semoga saja wali kota dan wakil wali kota yang terpilih nantinya dapat lebih tegas dan pasar bisa dikelola dengan baik," katanya.***3***
(T.KR-DSD/B/K007/K007) 18-01-2018 17:42:05