Bojonegoro (Antaranews Babel) - Camat Purwosari, Bojonegoro, Jawa Timur,
Bayudhono Aji mengatakan dua bocah yang ditemukan meninggal dunia
mengambang di sungai Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari yaitu Aan
Pratama bin Sujak (5) dan Hermawan (4), karena tenggelam.
"Kedua korban yang ditemukan tewas itu murni karena tenggelam," kata dia di Bojonegoro, Sabtu.
Ia menyebutkan kedua korban itu ditemukan keluarganya bersama para
tetangganya sudah dalam keadaan meninggal dunia mengambang di sungai di
Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Sabtu sekitar pukul 08.00 WIB.
Sebelum itu, Aan Pratama (5) dan Hermawan (4) yang masih ada
hubungan famili bersama Sujak warga Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari,
yang juga ayah Aan Pratama berangkat pergi ke sawah.
Tidak berapa lama di sawah, kedua bocah itu pamit kepada Sujak
untuk pulang kembali ke rumah yang jaraknya hanya sekitar 75 meter dari
sawah.
Namun, Ketika Sujak dari sawah pulang ke rumah, Aan Pratama dan Hermawan tidak ada di rumah.
"Setelah Sujak bersama keluarga juga tetangganya mencari ke sungai
yang jaraknya hanya sekitar 50 meter dari rumah menemukan kedua bocah
itu mengambang sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata dia
menjelaskan.
Dari hasil pemeriksaan petugas bidan desa, perangkat desa, polisi
di rumah korban, menurut dia, korban murni tewas tenggelam bukan karena
ada faktor lainnya.
"Keluarga korban menolak untuk otopsi," ucapnya menambahkan.
Ia memperkirakan kedua bocah itu sepulang dari sawah kemudian
bermain-main di sungai di dekat rumahnya yang tidak seberapa dalam, akan
tetapi arusnya cukup deras.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Andik
Sudjarwo, mengimbau kepada orang tua di daerahnya untuk mengawasi
anaknya yang bermain-main di sungai.
Sebab, dalam musim hujan sungai yang dangkal juga rawan, sebab
biasanya arusnya deras."Seyogyanya orang tua tetap mengawasi
anak-anaknya yang bermain-main terutama ketika di sungai," ucapnya
menambahkan.
Dua bocah ditemukan meninggal dunia di sungai
Sabtu, 27 Januari 2018 19:39 WIB