Ankara (Antaranews Babel) - Tujuh tentara Turki, Sabtu (3/2), tewas dalam serangan Turki terhadap milisi Kurdi di dalam Suriah, termasuk lima orang yang tewas dalam serangan tunggal terhadap sebuah tank, ungkap militer.
Kematian tersebut menandai jumlah korban tertinggi dalam sehari bagi militer Turki dalam operasi "Olive Branch" mereka, yang diluncurkan pada 20 Januari untuk melawan milisi Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (Yekineyen Parastina Gel/YPG) Suriah yang dianggap Ankara sebagai kelompok teror.
Serangan terhadap sebuah tank, yang rinciannya tidak diungkapkan, juga menjadi serangan paling mematikan sejauh ini.
Bentrokan terbaru menambah jumlah pasukan Turki yang tewas dalam operasi sejauh ini menjadi 14 orang.
Tentara Turki dan pasukan sekutu pemberontak Suriah yang didukung Ankara berusaha menggulingkan YPG dari benteng perbatasan bagian barat mereka di Afrin tetapi operasi sejauh ini diwarnai oleh bentrokan sengit.
Militer mengatakan bahwa salah satu tentara tewas dalam bentrokan dan lainnya tewas di area perbatasan, tanpa memberikan detai lebih lanjut.
Dalam sebuah pernyataan, mereka menambahkan bahwa tank tentara Turki terkena serangan lain, yang menewaskan lima prajurit di dalam tank tersebut.
Pernyataan sebelumnya menyebutkan bahwa satu prajurit tewas dan lainnya luka-luka dalam serangan tersebut, demikian dikutip dari laporan AFP. (kn)
Berita Terkait
Erdogan benarkan Turki tutup wilayah udaranya untuk pesawat Israel
20 November 2024 09:23
Turki tolak beri hak lintas udara untuk pesawat pemimpin Israel
18 November 2024 09:35
Ketua Komisi EU bertemu Presiden Turki bahas hubungan, Gaza
8 November 2024 09:57
RS Turki di Lebanon mulai rawat pasien karena RS lain diserang Israel
6 November 2024 14:41
Israel sandera institusi pelindung perdamaian dan HAM, kata Erdogan
31 Oktober 2024 10:07
Turki: Netanyahu dan kabinetnya penghalang besar perdamaian
25 Oktober 2024 14:44
20 negara minta bantuan Turki untuk evakuasi warganya dari Lebanon
2 Oktober 2024 11:45
AS: pembunuhan aktivis Turki-Amerika adalah "tindakan keji"
13 September 2024 09:29