Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai menormalisasi kolong pasar ikan untuk mencegah bencana banjir di daerah itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pangkalpinang, Suparkan Dulaspar, Rabu, mengatakan untuk menormalisasi kolong tersebut telah diterjunkan dua unit alat berat eksavator dengan tipe lengan panjang.
"Dua unit alat berat ini dioperasikan untuk mengangkat material sedimen yang ada di kolong itu yang saat ini sudah sangat banyak," katanya.
Dia mengatakan, material sedimen yang diangkat tersebut selanjutnya akan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Parit Enam di Kecamatan Bukit Intan.
"Dari sekian banyak sedimentasi yang diangkat tersebut, selain berupa pasir dan lumpur akibat penambangan timah, sekitar 10 persen material berupa sampah rumah tangga," ujarnya.
Normalisasi kolong tersebut akan terus dilakukan secara rutin guna mengatasi penumpukan material sedimen hingga kembali dalam seperti sebelumnya.
"Kami harap dengan kegiatan ini, alur kolong pasar ikan bisa kembali normal seperti semula, sehingga air yang mengalir dari hulu bisa mengalir dengan lancar dan secara otomatis bisa mencegah terjadinya banjir," katanya.
Pemkot Pangkalpinang normalisasi kolong pasar ikan
Rabu, 21 Februari 2018 23:20 WIB