Jakarta (Antaranews Babel) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berencana melakukan kunjungan kerja ke Sydney, Australia pada 15-18 Maret 2018, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis.
Dalam kunjungan kerja itu, Menlu Retno akan melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Australia Julie Bishop. Kemudian, kedua Menlu akan mengikuti pertemuan 2+2 (two plus two), yakni pertemuan antara menteri luar negeri dan menteri pertahanan kedua negara.
"Pertemuan 'two plus two' ini merupakan yang ke-5. Dalam pertemuan ini akan dibahas upaya kerja sama di bidang keamanan maritim dan penanganan penyelundupan manusia," ujar Edi Yusup, Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri.
Selain itu, Menlu Retno akan mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull pada 16 Maret 2018.
Menurut Edi, ada dua isu yang akan dibahas dalam pertemuan antara Presiden Jokowi dan PM Turnbull, salah satunya adalah upaya kedua negara untuk menyelesaikan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement/ IA-CEPA).
"Isu kedua adalah bagaimana meningkatkan hubungan Australia dan Indonesia dari kemitraan komprehensif menjadi kemitraan strategis. Kedua pemimpin akan membahas langkah-langkah apa yang perlu dilakukan untuk hal itu," ujar Edi.
Selanjutnya, Menlu Retno juga akan mendampingi Presiden Jokowi untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Khusus ASEAN-Australia (ASEAN-Australia Special Summit) pada 18 Maret 2018.
ASEAN-Australia Special Summit itu bertujuan untuk mendorong kerja sama strategis antara Australia dan ASEAN.