Jakarta (Antaranews Babel) - Pendiri Matahari Departement Store, Hari Darmawan, ditemukan tewas di Sungai Ciliwung di wilayah Bogor, Jawa barat, Sabtu pagi ini.
Darmawan, yang meninggal di usia 77, juga mendirikan Taman Wisata Matahari di Cisarua Bogor. Menurut keterangan dari manajemen tempat rekreasi tersebut, yang juga beredar di dunia maya, pada Jumat malam ia sedang berada di vila di kawasan Cilember.
Dia dikabarkan ingin melihat aliran sungai setelah diguyur hujan deras pada siang hari. Dalam keterangan tersebut, dugaan sementara Hari kehilangan keseimbangan saat berada di tepi sungai.
Manajemen melaporkan Hari yang tidak dapat ditemui ke Polsek Cisarua dan mencari korban dibantu tim SAR.
Kepala Badan Nasional Penanggulan Bencana Sutopo Purwo Nugroho dalam cuitan pagi ini mengonfirmasi tim SAR dan relawan menemukan korban di Sungai Ciliwung daerah Hankam, Cisarua pada pukul 06.30 pagi.
"Tim SAR dan relawan berhasil menemukan korban pengusaha Matahari Group di sungai Ciliwung, di sekitar Hankam, Cisarua pada 10/3/2018 pukul 06.30 wib. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit. Terima kasih atas kerja kerasnya Tim SAR dan relawan yang terus melayani masyarakat," demikian cuit @Sutopo_PN.
Berita Terkait
Polisi sita Rp2,6 miliar dari istri buronan judi online yang libatkan Komdigi
12 November 2024 17:39
Polisi telah tetapkan 18 tersangka kasus judol
11 November 2024 14:48
Polisi kembali tangkap dua tersangka kasus judol yang libatkan Komdigi
10 November 2024 19:25
Polisi gerebek sindikat yang tampung rekening judol internasional
8 November 2024 10:00
Polisi Bangka Barat awasi proses sortir dan lipat surat suara pilkada
4 November 2024 21:36
Polisi tangkap pelaku penganiayaan dengan senjata tajam di Simpang Rimba
4 November 2024 20:19
Polisi aktif wujudkan kamtibmas di Bangka Belitung yang kondusif
3 November 2024 18:26
Polisi periksa 14 tersangka kasus judi online yang libatkan Komdigi
2 November 2024 14:00