Tanjungpandan, Belitung (Antaranews Babel) - PT Timah Tbk menambah personel Emergency Response Group (ERG) untuk mengantisipasi banjir susulan di dua kelurahan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kami sudah mempersiapkan tambahan personel ERG untuk bersiaga banjir susulan di Kampung Amau dan Parit yang terendam banjir dengan ketinggian air selutut orang dewasa pada Minggu (11/3)," kata Ketua Ikatan Karyawan Timah Wilayah Belitung Yuwanda di Tanjungpandan, Senin.
Ia menjelaskan berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Belitung akan kembali diguyur hujan dengan intensitas lebat dan pasang air laut yang tinggi pada Senin malam.
"Hujan deras yang turun di Belitung dalam dua hari terakhir ditambah dengan air laut pasang menyebabkan banjir di Kampung Amau Kelurahan Damai dan Kampung Parit, Kelurahan Parit," ujarnya.
Yuwanda mengatakan banjir yang melanda di dua kampung tersebut pada Minggu (11/3) siang disebabkan fenomena alam yaitu hujan lebat disertai air laut pasang.
"Dua kampung ini bisa dibilang tempat tumpahan air dan belum memiliki waduk penampungan air. Jadi setiap hujan deras disertai debit air laut tinggi pasti terjadi banjir," katanya.
Menurut dia banjir di Kampung Amau dan Parit berlangsung selama dua jam, yakni pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB dan PT Timah sudah menurunkan tim ERG untuk membantu evakuasi korban banjir.
"Kendati banjir sudah surut, namun tim ERG tetap siaga hingga pukul 22.00 WIB, karena dikhawatirkan hujan deras akan kembali turun yang akan merendam dua kampung tersebut," katanya.
Kabid Humas PT Timah Tbk, Anggi Siahaan menambahkan, pihaknya juga sudah menurunkan tim ERG untuk bencana banjir di Muntok Kabupaten Bangka Barat dan Nibung Kabupaten Bangka Tengah.
"Kami membuka posko pengobatan dan dapur umum di Muntok dan Nibung untuk meringankan beban korban banjir," demikian Anggi.