Jakarta (Antaranews Babel) - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno komitmen laporankan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi, walaupun saat hendak melakukan pelaporan di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Barat, Jakarta Pusat, Kamis tertunda.
"Jadi tertunda, tapi saya komit dari sisi pajaknya, saya sudah ready dari awal minggu kemarin sudah ready sekarang tinggal nunggu persiapan teman - teman pajak," kata Sandiaga.
Hal tersebut akan dilakukan untuk memberikan efek viral kepada seluruh masyarakat bahwa e-Filing sudah ada dan perlu disosialisasikan kepada seluruh masyarakat dan dia sepakat untuk menjadi ikon untuk membantu Direktorat Jenderal Pajak.
e-Filing adalah suatu cara penyampaian SPT secara elektronik yang dilakukan secara online dan real time melalui internet pada website Direktorat Jenderal Pajak (http://www.pajak.go.id) atau Penyedia Layanan SPT Elektronik atau Application Service Provider (ASP).
Layanan e-Filing melalui website Direktorat Jenderal Pajak telah terintegrasi dalam layanan DJP Online, yang dapat diakses.
"Keliatannya dari teman - teman untuk memastikan tidak ada kesalahan teknis lagi diulang. Karena saya sebetulnya ingin mengisinya di luar di Monas dsini atau di tempat - tempat wisata," kata Sandiaga.
Menurutnya hal tersebut menunjukkan bahwa pajak itu bisa juga e-Filling, di mana saja berada, di luar juga bisa seperti ruang terbuka.
"Tapi kemarin memastikan jaringannya nggak ada interupsi daripada koneksinya. Memastikan juga jangan sampai ada sinyal yang lemot. Jadi belum bisa dipastikan hari ini," kata Wagub.
Mengenai nilai pajaknya turun, karena setelah jadi Wagub semua pendapatan sudah disetor untuk dihibahkan, katanya
"Turun jauh setelah di Pemprov, karena kan income saya semuanya sudah disetor karena memang dari Pemprov dan memang dari Pemprov semuanya sudah dihibahkan untyk zakat infaq sadaqah. Jadi yah ada penurunan tapi masih cukuplah," kata Sandiaga.