Muntok (Antara Babel) - Manajemen PT ASDP Tanjung Kalian Muntok, Kepulauan Bangka Belitung menyebutkan dalam tiga hari terakhir penyeberangan yang dilayani dengan kapal feri rute Muntok-Tanjung Apiapi, Sumatera Selatan mulai normal.
"Hari ini kami melayani empat trip penyeberangan kapal feri, namun untuk kapal cepat belum diizinkan karena cuaca yang kurang mendukung," ujar Supervisi PT ASDP Pelabuhan Tanjung Kalian Agus Priyono di Muntok, Kamis.
Ia menjelaskan, penyeberangan kapal feri untuk hari itu dibatasi pemberangkatan paling akhir hingga pukul 10.00 WIB.
"Kami berangkatkan empat kapal feri masing-masing KMP Mulia, KMP Kerapu, KMP Srikandi dan KMP Permata, dengan jumlah penumpang orang dan barang yang dilayani sedikit," kata dia.
Menurutnya, minimnya jumlah penumpang orang dan barang itu terjadi sejak diizinkannya kembali penyeberangan jalur yang melintasi Selat Bangka tersebut.
"Pada penyeberangan Senin (27/1) dilayani dengan empat armada feri, pada Selasa (28/1) lima armada, meskipun penumpang sedikit, tidak sesuai kapasitas," kata dia.
Sementara itu, penyeberangan dengan kapal cepat pada Selasa (28/1) sebenarnya sudah melayani penyeberangan dengan dua unit kapal cepat, namun pada hari ini dihentikan lagi seiring terjadinya cuaca yang tidak memungkinkan untuk pelayaran kapan ukuran kecil.
"Pelayaran kapal cepat dihentikan hingga Sabtu (1/2), namun tidak menutup kemungkinan diperpanjang dengan mempertimbangkan faktor cuaca," kata dia.
PT ASDP Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok terus melakukan koordinasi dengan pihak Syahbandar terkait izin pelayaran, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan laut akibat cuaca buruk.
