Jakarta (Antaranews Babel) - Badan Pengakajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berharap seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, lembaga kebencanaan bersiap-siaga terkait gempa bumi megathrust.
Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa Wahyu W Pandoe di Jakarta, Jumat mengatakan pemerintah dan masyarakat penting melakukan kesiapsiagaan terkait potensi maksimal ataupun minimal yang ditimbulkan dari gempa bumi megathrust.
"Ada beberapa mitigasi yang dapat dilakukan seperti membuat jarak aman pemukiman penduduk dari garis pantai dan membuat jalur evakuasi," kata Wahyu.
Dengan kesiapsiagaan tersebut maka jumlah korban akibat gempa bumi terasebut dapat dihindari atau diminimalkan.
Dia juga meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap beraktifitas seperti biasa dan tetap meningkatkan kewaspadaan.
Perekayasa Bidang Kelautan Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai Widjo Kongko mengatakan Indonesia memiliki 13 megathrust, dia berharap setiap megathrust tersebut memiliki kajian agar dapat melakukan mitigasi dengan baik.
Menurut dia untuk mengantisipasi ada perlu ada kajian dengan menggunakan data yang lebih akurat khususnya di daerah perairan pantai.
Berita Terkait
Pemkab Bangka libatkan BPPT kembangkan sektor pertanian
21 Juli 2020 12:58
Dua produk ventilator pasien COVID-19 dapat izin edar
12 Juni 2020 09:56
BPPT bantu percepatan pembangunan berbasis teknologi di Bangka Tengah
9 April 2019 14:42
BPPT kurang pesawat untuk tanggulangi karhutla
4 Maret 2019 14:50
BPPT butuh Rp5 miliar untuk revitalisasi satu buoy pendeteksi tsunami
3 Januari 2019 10:37
BPPT siapkan Baruna Jaya I teliti penyebab tsunami Selat Sunda
25 Desember 2018 17:37
BPPT gunakan alat baru pencari sinyal CVR Lion
9 November 2018 19:20
Kapal BPPT temukan indikasi sinyal "black box"
31 Oktober 2018 17:48