Jakarta (Antaranews Babel) - Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih menilai mitra Komisi X yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) serta Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) memiliki peran strategis dalam memproduksi sumber daya manusia unggul.
Dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Selasa, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) itu menegaskan peran penting kedua kementerian tersebut sebagai produsen SDM yang merupakan investasi penting dalam pembangunan.
Anggota legislatif dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah IX ini mengatakan, pendidikan adalah salah satu isu penting dalam pembangunan.
Dengan anggaran Kemendikbud dan Kemenristekdikti yang total berjumlah Rp81 miliar, kedua kementerian itu harus memanfaatkan dana tersebut secara optimal dan tepat sasaran.
Menurut Abdul Fikri Faqih, optimalisasi anggaran yang baik akan terwujud dalam pelaksanaan kebijakan serta menciptakan program-program yang pelaksanaannya dapat mendorong perbaikan dalam membangun sumber daya manusia.
Peningkatan kualitas pembangunan manusia yang semakin baik dapat menjadikan kinerja ekonomi yang semakin meningkat, kata Abdul Fikri.
Ia berharap, pendidikan yang merupakan upaya peningkatan kualitas pembangunan manusia ini akan melahirkan SDM yang berkualitas, memiiki pengetahuan, keterampilan dan penguasaan terhadap teknologi serta dapat menumbuhkan iklim bisnis yang sehat dan kondusif bagi pertumbuhan ekonomi.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2017 berada pada 70,99. Tahun 2018 ini, pemerintah menargetkan angka tersebut dapat naik menjadi 71,5.
Berita Terkait
DPR: penyediaan alat kontrasepsi untuk siswa tak sesuai amanat diknas
5 Agustus 2024 08:59
Legislator: tingkat literasi salah satu parameter pembangunan
3 April 2018 14:27
DPR desak pemerintah realisasikan pengangkatan guru honorer
6 Maret 2018 11:45