Bangka Tengah turunkan 153 atlet ikuti Popda

Koba (Antaranews Babel) - Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menurunkan sebanyak 153 atlet untuk bertanding dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) di Kabupaten Belitung Timur pada 28 April-3 Mei 2018.

Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh saat melepas sebanyak 153 atlet pelajar tersebut di Koba, Babel, Kamis, memberikan semangat kepada atlet untuk bertanding layaknya patriot olahraga sejati.

"Bertanding dan berjuang secara maksimal untuk mengharumkan nama daerah di bidang olahraga, namun tetap harus menjaga kekompakan dan sportifitas dalam bertanding," ujarnya.

Ibnu mengingatkan kepada atlet untuk menjaga kesehatan dan perhatikan kebugaran fisik karena itu persiapan yang sangat penting untuk bisa menjadi pemenang dan meraih medali.

"Kalau ada kendala selama berada di Belitung Timur, silahkan sampaikan kepada pendamping dan diteruskan ke kami untuk segera diatasi karena atlet harus benar-benar siap secara fisik dan mental tanpa ada gangguan yang dapat merusak semangat mereka dalam bertanding," katanya.

Ia mengatakan, semua atlet diberangkatkan dua hari sebelum pelaksanaan Popda untuk bisa menyesuaikan diri dengan venue cabang olahraga yang ada di Belitung Timur.

"Maka sebelum bertanding pelajari dulu, tinjau dulu dan kapan perlu lakukan uji coba sebelum digelar pertandingan yang sesungguhnya sehingga venue tidak menjadi hambatan lagi untuk bisa tampil bagus," katanya.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Tengah, Zainal menjelaskan, dalam ajang Popda 2018 di Belitung Timur daerah itu akan mengikuti sembilan cabang olahraga yaitu sepak bola, takraw, pencak silat, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, bola basket, dan atletik.

"Mereka adalah atlet pelajar yang terpilih dan dianggap bisa bersaing dalam perebutan medali Popda di Belitung Timur, tentu kami mengarapkan bisa meraih banyak medali," katanya.

Ia optimistis, Bangka Tengah bisa berjaya dan berada di peringkat atas dalam perolehan medali Popda sehingga mampu mengungguli kabupaten lainnya.

"Memang kami tidak menetapkan target perolehan medali kepada atlet, kami hanya memberikan semangat kepada pelajar bertanding dengan kemampuan terbaik dan jangan gampang menyerah," katanya.