• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Jumat, 26 Desember 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Presiden Prabowo: Di tengah perayaan Natal, hati kita tertuju kepada Sumatera

      Presiden Prabowo: Di tengah perayaan Natal, hati kita tertuju kepada Sumatera

      Jumat, 26 Desember 2025 10:44

      Hari Natal, Prabowo bersama putranya silaturahmi ke kediaman Luhut

      Hari Natal, Prabowo bersama putranya silaturahmi ke kediaman Luhut

      Kamis, 25 Desember 2025 23:45

      Sumut kembali perpanjang status tanggap darurat hingga 31 Desember

      Sumut kembali perpanjang status tanggap darurat hingga 31 Desember

      Kamis, 25 Desember 2025 23:42

      Presiden Prabowo: Natal momentum perkuat persatuan dan gotong royong

      Presiden Prabowo: Natal momentum perkuat persatuan dan gotong royong

      Kamis, 25 Desember 2025 23:30

      Kilas-balik selebritas 2025, menikah hingga berpisah secara dewasa

      Kilas-balik selebritas 2025, menikah hingga berpisah secara dewasa

      Kamis, 25 Desember 2025 20:59

  • Mancanegara
      Paus Leo XIV kecam situasi memperihatinkan di Gaza

      Paus Leo XIV kecam situasi memperihatinkan di Gaza

      Kamis, 25 Desember 2025 23:32

      Natal di dunia diwarnai doa perdamaian untuk Palestina dan Ukraina

      Natal di dunia diwarnai doa perdamaian untuk Palestina dan Ukraina

      Kamis, 25 Desember 2025 23:26

      Kardinal Pizzaballa: Pesan harapan bergema dari Gaza di Hari Natal

      Kardinal Pizzaballa: Pesan harapan bergema dari Gaza di Hari Natal

      Kamis, 25 Desember 2025 11:29

      Zohran Mamdani janji lawan Islamofobia di New York jelang menjabat

      Zohran Mamdani janji lawan Islamofobia di New York jelang menjabat

      Rabu, 24 Desember 2025 23:10

      Belgia ajukan intervensi kasus genosida Israel di ICJ

      Belgia ajukan intervensi kasus genosida Israel di ICJ

      Rabu, 24 Desember 2025 10:32

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        Jumat, 19 Desember 2025 18:34

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        Rabu, 17 Desember 2025 14:53

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        Jumat, 12 Desember 2025 20:31

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        Selasa, 9 Desember 2025 9:58

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Senin, 8 Desember 2025 21:39

    • Olahraga
        Maarten Paes bantah rumor kepergiannya dari FC Dallas

        Maarten Paes bantah rumor kepergiannya dari FC Dallas

        Jumat, 26 Desember 2025 14:19

        Oscar Bobb hengkang jika Manchester City datangkan Antoine Semenyo

        Oscar Bobb hengkang jika Manchester City datangkan Antoine Semenyo

        Jumat, 26 Desember 2025 10:50

        Pahlawan dua Piala Eropa Nottingham, John Robertson meninggal dunia

        Pahlawan dua Piala Eropa Nottingham, John Robertson meninggal dunia

        Jumat, 26 Desember 2025 10:42

        Arne Slot: Liverpool ingin tutup 2025 dengan kemenangan lawan Wolves

        Arne Slot: Liverpool ingin tutup 2025 dengan kemenangan lawan Wolves

        Jumat, 26 Desember 2025 10:40

        Robi Syianturi: Tahun 2025 penuh dengan sejarah untuk saya

        Robi Syianturi: Tahun 2025 penuh dengan sejarah untuk saya

        Kamis, 25 Desember 2025 20:48

    • Gaya Hidup
        Xiaomi 17 Ultra hadir dengan lensa telefoto 200MP, baterai 6.800 mAH

        Xiaomi 17 Ultra hadir dengan lensa telefoto 200MP, baterai 6.800 mAH

        Jumat, 26 Desember 2025 10:56

        Selebritas yang merayakan Natal di luar negeri

        Selebritas yang merayakan Natal di luar negeri

        Rabu, 24 Desember 2025 14:17

        "Comic 8 Revolution" sajikan parodi klenik yang guncang kekuasaan

        Selasa, 23 Desember 2025 20:05

        Honda Babel resmi luncurkan All New Honda Vario 125 di Pangkalpinang

        Honda Babel resmi luncurkan All New Honda Vario 125 di Pangkalpinang

        Selasa, 23 Desember 2025 10:34

        Psikolog: libur sekolah momen edukatif orang tua ajarkan kemandirian

        Psikolog: libur sekolah momen edukatif orang tua ajarkan kemandirian

        Senin, 22 Desember 2025 9:47

    • Opini
        Tambang, kuasa tafsir dan ketegangan elite NU

        Tambang, kuasa tafsir dan ketegangan elite NU

        Rabu, 24 Desember 2025 10:38

        Mengelola manusia dengan rasa

        Mengelola manusia dengan rasa

        Rabu, 24 Desember 2025 9:20

        Menjaga upah, menjaga martabat

        Menjaga upah, menjaga martabat

        Rabu, 24 Desember 2025 9:00

        Ibu di tengah zaman baru

        Ibu di tengah zaman baru

        Senin, 22 Desember 2025 12:50

        Ketika darat dan laut bertaut

        Ketika darat dan laut bertaut

        Senin, 22 Desember 2025 9:43

    • English News
        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Kamis, 11 Desember 2025 10:42

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        Rabu, 19 November 2025 21:31

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        Rabu, 19 November 2025 9:56

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Senin, 10 November 2025 14:27

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Jumat, 17 Oktober 2025 14:24

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Evakuasi remaja tenggelam di Muara Sungai Kurau

          Evakuasi remaja tenggelam di Muara Sungai Kurau

          Rabu, 24 Desember 2025 11:33

          Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Selasa, 9 Desember 2025 18:25

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Sabtu, 6 Desember 2025 11:16

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Jumat, 21 November 2025 17:03

          Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka

          Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka

          Rabu, 5 November 2025 11:09

      • Video
        • UMKM Bangka Belitung terima bantuan alat produksi senilai Rp561 juta

          UMKM Bangka Belitung terima bantuan alat produksi senilai Rp561 juta

          Rabu, 24 Desember 2025 15:24

          Bandara Depati Amir layani ribuan penumpang pada puncak mudik nataru

          Bandara Depati Amir layani ribuan penumpang pada puncak mudik nataru

          Selasa, 23 Desember 2025 20:46

          Donor darah dan pembagian sembako meriahkan HKSN di Pangkalpinang

          Donor darah dan pembagian sembako meriahkan HKSN di Pangkalpinang

          Selasa, 23 Desember 2025 8:21

          Cek Kesehatan Gratis warnai peringatan hari ibu di Babel

          Cek Kesehatan Gratis warnai peringatan hari ibu di Babel

          Jumat, 19 Desember 2025 18:19

          Pangkalpinang musnahkan 1,4 juta rokok ilegal dan 31,3 liter MMEA

          Pangkalpinang musnahkan 1,4 juta rokok ilegal dan 31,3 liter MMEA

          Kamis, 18 Desember 2025 17:36

      Rumput laut harta karun sektor kelautan nasional

      Rabu, 2 Mei 2018 10:01 WIB

      Rumput laut harta karun sektor kelautan nasional

      Jakarta (Antaranews Babel) - Jurnalis Amerika dan mantan pemimpin redaksi majalah Time, Henry Grunwald, pernah menulis bahwa pantai bukan hanya berisi tumpukan pasir, tetapi juga beragam cangkang mahkluk laut, rumput laut, dan benda lainnya yang terhempas dari samudera.

      Menangkap sentimen puitis yang diungkapkan Henry Grunwald, sepertinya rumput laut pada saat ini kerap menjadi komoditas yang seakan-akan terlupakan oleh masyarakat luas.

      Padahal, ekspor rumput laut merupakan salah satu dari komoditas unggulan yang diproduksi oleh pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan, sama seperti komoditas udang dan tuna.

      Namun, memang pada saat ini pengembangbiakan rumput laut, di berbagai daerah kawasan perairan di Tanah Air, dinilai masih menemui sejumlah hambatan dan tantangan yang tidak mudah.

      Misalnya, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat Achris Sarwani di Mataram, Senin (23/4), mengatakan pengembangan industri olahan rumput laut di NTB terkendala faktor sumber daya manusia.

      Achris Sarwani mengatakan berdasarkan hasil kajian/asesmen pemetaan IPKD NTB, industri pengolahan rumput laut berpotensi menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru.

      Pasalnya, menurut dia, sebesar 59,13 persen wilayah NTB terdiri atas perairan laut seluas 29.159,04 kilometer persegi dengan panjang garis pantai 2.333 km menjadi faktor utama berkembangnya industri pengolahan rumput laut.

      Sedangkan di Ternate, Maluku Utara, diwartakan bahwa cuaca buruk dalam sepekan terakhir mempengaruhi persediaan stok bahan baku rumput laut di daerah tersebut hingga menurun 30 persen.

      Bahkan hasil panen dari para budidaya rumput laut yang biasa didatangkan dari Pulau Obi dan Manado, juga mengalami penurunan, kata manajer pabrik rumput laut, Erna Talib di Ternate, Sabtu (28/4).

      Erna mengakui, untuk persediaan stok saat ini sangat minim, karena para budidaya rumput laut sendiri belum panen, sehingga pabrik hanya memiliki produk penyimpanan dan produksinya juga sangat berkurang dari hari-hari sebelumnya.

      Sementara itu Kepala Desa Nemberala Bernard Lenggu, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (30/4), mengatakan bahwa kejadian tumpahan minyak di anjungan minyak Montara, bisa dibilang sebagai penyebab utama terjadinya penurunan produksi rumput laut di desa tersebut.

      Semua wilayah perairan budidaya tercemar minyak dan zat-zat beracun lainnya, sehingga membawa konsekuensi pada matinya komoditas "emas hijau" itu.

      Bernard mengatakan tidak menuduh, tetapi jika dilihat dan dibandingkan dengan tahun 1990-an dengan pascameledaknya anjungan minyak Montara pada tahun 2009, produksi rumput laut masyarakat di sini turun jauh.

      Pengembangan terdepan

      Berbagai fenomena tersebut sangat disayangkan karena menurut Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, dengan produksi yang berjumlah besar setiap tahunnya, maka seharusnya Republik Indonesia berpotensi dapat menjadikan pengembangan rumput laut menjadi yang terdepan di dunia.

      "Indonesia merupakan salah satu negara penghasil terbesar di dunia seharusnya memang menjadi yang terdepan untuk pengembangan komoditas rumput laut," kata Wakil Ketua Umum Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto dalam diskusi tentang pengembangan komoditas rumput laut di Jakarta, Senin (30/4).

      Untuk itu, Yugi Prayanto menginginkan agar peluang-peluang usaha rumput laut dapat ditingkatkan pengembangannya dengan riset dan kajian yang mendalam pula.

      Menurut dia, hal yang diperlukan untuk meningkatkan daya saing komoditas rumput laut nasional saat ini adalah keseimbangan pengembangan antara hulu dan hilir yang bersinergi dengan industrialisasi sektor kelautan dan perikanan yang sedang digalakkan pemerintah.

      Dengan demikian, lanjutnya, untuk industrialisasi rumput laut, titik perhatiannya tidak bisa dilihat dari satu sisi saja, tetapi hulu hilirnya juga perlu menjadi perhatian bersama.

      Yugi memaparkan, di sektor hulu harus diperhatikan pembibitan dan metode budidayanya seperti apa, serta bagaimana upaya perlindungan kepada para petani dan pembudidaya.

      Sedangkan di sektor hilir, lanjutnya, daya saing industri pengolahan dinilai juga perlu ditingkatkan agar bisa menyerap bahan baku rumput laut petani dengan baik.

      Apalagi, Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI) juga mengingatkan bahwa pelaku usaha dapat kembali melakukan ekspor komoditas rumput laut ke Amerika Serikat setelah delisting dicabut.

      Ketua Umum ARLI, Safari Azis, di Jakarta, Senin (9/4), mengatakan ekspor segera berlanjut setelah delisting atau penghapusan dari daftar pangan organik untuk rumput laut dicabut Pemerintah AS.

      Kementerian Pertanian Amerika Serikat atau U.S. Department of Agriculture (USDA), melalui Agricultural Marketing Service (AMS), telah menerbitkan dokumen yang menyatakan bahwa karaginan dan agar-agar (keduanya produk turunan komoditas rumput laut) tetap berada di dalam daftar produk organik pada 4 April 2018 dan akan berlaku efektif pada 29 Mei 2018.

      Produksi menurun

      Kadin juga mencatat bahwa meski saat ini pemerintah sedang giat bersemangat menggelorakan industrialisasi sektor kelautan dan perikanan, saat ini produksi rumput laut nasional mengalami penurunan dua tahun terakhir.

      Berdasarkan catatan Kadin, produksi rumput laut pada 2013 mencapai 9,3 juta ton, dan pada 2014 meningkat menjadi 10,1 juta ton, serta pada 2015 meningkat menjadi 11,3 juta ton. Namun pada 2016 terjadi penurunan menjadi 11,1 juta ton, demikian pula dengan 2017 menurun menjadi 10,8 juta ton.

      Untuk itu, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto juga menginginkan agar akses permodalan komoditas rumput laut diperhatikan oleh pemerintah agar pengusaha komoditas tersebut dapat berkembang dan memajukan perekonomian nasional.

      Karena dengan akses permodalan yang lebih mudah maka juga akan meningkatkan pengembangan riset dan teknologi hingga kepastian akses pasar.

      Senada degan Yugi, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri menginginkan rumput laut juga dapat disamakan dengan kelapa sawit sebagai komoditas unggulan sehingga dapat diberdayakan lebih maksimal untuk kepentingan ekonomi nasional.

      Menurut Rokhmin, menjadikan kelapa sawit menjadi komoditas strategis nasional melalui kebijakan pemerintah adalah hal penting agar pengusaha rumput laut juga dapat memperoleh kemudahan dalam proses peminjaman di perbankan untuk mengembangkan usaha rumput lautnya.

      Rokhmin yang juga menjabat sebagai Ketua Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) itu mengingatkan bahwa saat ini, pinjaman pihak bank kepada bisnis kelapa sawit memiliki bunga yang nisbi lebih rendah dari biasanya.

      Ia juga mengingatkan, dengan ditempatkannya rumput laut sebagai komoditas unggulan, maka berbagai kebijakan lintas sektor juga dapat diselaraskan dengan kepentingan untuk mengembangkan rumput laut, seperti dalam pembangunan infrastruktur juga harus memperhatikan kebermanfaatannya untuk meningkatkan rumput laut.

      Apalagi, Rokhmin mengingatkan bahwa potensi produksi rumput laut domestik sangat besar dengan pasar yang terus berkembang dan biaya investasi yang nisbi rendah.

      Selain itu, keunggulan lainnya adalah masa panen yang cepat karena hanya dalam jangka waktu selama 45 hari atau sekitar 1,5 bulan sudah bisa untuk dipanen.

      Untuk itu, ujar dia, penting juga agar rencana zonasi tata ruang juga dapat kondusif bagi pengembangan rumput laut.

      Peta jalan

      Rokhmin juga mengingatkan bahwa 87 persen ekspor rumput laut adalah dalam keadaan "raw material" atau bahan mentah.

      Padahal, bila rumput laut itu diolah menjadi sekitar 500 produk hilirisasi, maka nilai tambah yang akan diperoleh juga akan sangat besar bagi perekonomian bangsa.

      Untuk itu, ujar dia, penting bagi berbagai pihak untuk bersama-sama dapat membuat "road map" atau peta jalan guna optimalisasi rumput laut di Tanah Air.

      "Kalau bisa setiap tahun jumlah ekspor produk rumput laut bahan mentah berkurang 10 persen setiap tahunnya. Jadi bila tahun ini 87 persen maka tahun depan seharusnya bisa hanya 77 persen (ekspor rumput laut yang bahan mentah)," paparnya.

      Sebelumnya, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Nilanto Perbowo mengatakan, saat ini banyak eksportir dari berbagai negara di Eropa yang tertarik dengan komoditas sektor kelautan dan perikanan di Tanah Air.

      Menurut Nilanto Perbowo, pihaknya beberapa kali telah didekati oleh sejumlah "potential buyer" seperti ada importir asal Italia yang menunjukkan minatnya.

      Selain Italia, lanjutnya, ada pula sejumlah perusahaan dari Prancis yang juga mengemukakan ketertarikannya untuk membeli beberapa produk perikanan dari Indonesia.

      Dengan mengoptimalkan berbagai produk turunan rumput laut yang diolah secara domestik dan dipasarkan secara global, maka rumput laut akan dapat terus dikenal sebagai salah satu harta karun komoditas kelautan nasional.

      Pewarta: Muhammad Razi Rahman
      Uploader : Rustam Effendi
      COPYRIGHT © ANTARA 2025

      Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Dukung petani rumput laut, Kliring Berjangka Indonesia beri modal dan pendampingan

      Dukung petani rumput laut, Kliring Berjangka Indonesia beri modal dan pendampingan

      6 Mei 2023 10:08

      KBI dorong eksportir rumput laut manfaatkan resi gudang

      KBI dorong eksportir rumput laut manfaatkan resi gudang

      19 November 2021 16:57

      Gubernur Babel upaya tindak tegas tambang ilegal di konservasi rumput laut

      Gubernur Babel upaya tindak tegas tambang ilegal di konservasi rumput laut

      15 Oktober 2021 11:02

      Pemkab Bangka Tengah dorong warga membudidayakan rumput laut

      Pemkab Bangka Tengah dorong warga membudidayakan rumput laut

      9 Juni 2021 01:45

      Gubernur Babel datangkan "offtaker" kembangkan rumput laut Pulau Nangka

      Gubernur Babel datangkan "offtaker" kembangkan rumput laut Pulau Nangka

      3 Juni 2021 17:02

      Pemprov Babel siapkan 5.000 hektare kawasan rumput laut

      Pemprov Babel siapkan 5.000 hektare kawasan rumput laut

      29 Januari 2021 16:49

      Babel kembangkan 5.000 hektare rumput laut di Batu Bariga

      Babel kembangkan 5.000 hektare rumput laut di Batu Bariga

      21 Januari 2021 12:53

      Komoditas Rumput Laut di Kampung Terapung

      Komoditas Rumput Laut di Kampung Terapung

      18 September 2018 11:13

      Terpopuler

      Apa itu puasa Rajab? Ini pengertian, jadwal dan kalender Rajab 1447 Hijriah

      Apa itu puasa Rajab? Ini pengertian, jadwal dan kalender Rajab 1447 Hijriah

      Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      SEA Games 2025

      Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      Menyambut bulan Rajab 1447 Hijriah, ini keutamaan menunaikan puasanya

      Menyambut bulan Rajab 1447 Hijriah, ini keutamaan menunaikan puasanya

      Gubernur Babel lantik 12 pejabat tinggi pratama, administrator dan pengawas

      Gubernur Babel lantik 12 pejabat tinggi pratama, administrator dan pengawas

      KKP bangun 1.000 Kampung Nelayan Merah Putih

      KKP bangun 1.000 Kampung Nelayan Merah Putih

      Top News

      • Maarten Paes bantah rumor kepergiannya dari FC Dallas

        Maarten Paes bantah rumor kepergiannya dari FC Dallas

        1 jam lalu

      • Babel tetapkan kuota tangkapan ikan nelayan

        Babel tetapkan kuota tangkapan ikan nelayan

        2 jam lalu

      • BPBD imbau warga Babel tak rayakan malam tahun baru di pantai

        BPBD imbau warga Babel tak rayakan malam tahun baru di pantai

        2 jam lalu

      • Rekomendasi destinasi wisata liburan Nataru

        Rekomendasi destinasi wisata liburan Nataru

        4 jam lalu

      • Harga emas Antam hari ini naik

        Harga emas Antam hari ini naik

        4 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA
      notification icon
      Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com