Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan lahan seluas 5.000 hektare di Kabupaten Bangka Tengah, untuk dijadikan kawasan pembudidayaan rumput laut.
"Kabupaten Bangka Tengah kami nilai cocok menjadi daerah pengembangan rumput laut karena geografis daerahnya dikelilingi laut yang landai dan tenang, kami siapkan 5.000 hektare untuk rumput laut," ujar Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan saat meninjau lokasi pembudidayaan rumput laut sistem kelompok di Gusung Panjang, Desa Batu Beriga, Kabupaten Bangka Tengah, Jumat.
Ia menjelaskan, pembudidayaan rumput laut di Gusung Panjang ke depan akan bekerja sama dengan pihak ketiga berminat menanamkan modalnya di bidang tersebut.
"Kami sudah berbicara dengan pihak PT Paidi Indo Porang, sebagai calon perusahaan yang akan mengembangkan rumput laut tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan, rumput laut sangat erat kaitanya dalam pengembangan bahan olahan yang berbahan baku porang yang saat ini juga sedang dikembangkan di Desa Namang, Bangka Tengah.
"Tanaman porang di Desa Namang juga dikembangkan oleh perusahaan yang sama, karena rumput laut dan tanaman porang sangat berkaitan, dimana rumput laut menjadi salah satu bahan baku dalam pengembangan produk lain dari porang," ujarnya.
Ia mengatakan, lebih mengutamakan masyarakat lokal dalam membudidayakan rumput laut dengan pembinaan dari PT Paidi Indo Porang.
"Intinya dalam budi daya rumput laut, masyarakat yang menanam, perusahaan yang membina dan membeli hasil tanam masyarakat sekitar," ujarnya.
Berita Terkait
KBI dorong eksportir rumput laut manfaatkan resi gudang
19 November 2021 16:57
Gubernur Babel upaya tindak tegas tambang ilegal di konservasi rumput laut
15 Oktober 2021 11:02
Pemkab Bangka Tengah dorong warga membudidayakan rumput laut
9 Juni 2021 01:45
Gubernur Babel datangkan "offtaker" kembangkan rumput laut Pulau Nangka
3 Juni 2021 17:02
Babel kembangkan 5.000 hektare rumput laut di Batu Bariga
21 Januari 2021 12:53
Komoditas Rumput Laut di Kampung Terapung
18 September 2018 11:13
Rumput laut harta karun sektor kelautan nasional
2 Mei 2018 10:01