Muntok (Antaranews Babel) - Wakil Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Markus meminta siswa yang dinyatakan lulus Sekolah Menengah Atas atau sederajat untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi.
"Jangan berhenti sekolah, semakin tinggi tingkat pendidikan masa depan cerah semakin terbuka lebar dan jika mereka berhasil tentu akan membanggakan orang tua dan para guru," kata Markus di Muntok, Kamis.
Menurut dia, para pendidik sudah memberikan yang terbaik kepada para anak didik agar bisa menjadi bekal dalam menghadapi masa depannya.
Hal ini disampaikan Markus saat berbagi pengalaman dan motivasi dengan para lulusan siswa di SMA Negeri 1 Parittiga.
"Para guru akan bangga kalau kita berhasil, saya sering bertemu dengan para guru SD, SMP saya yang ada di Bangka Barat mereka menyampaikan bangga kepada saya karena bisa menjadi wakil bupati. Ini merupakan salah satu bentuk didikan mereka selama ini," kata dia.
Untuk itu Markus berharap kepada adik-adik yang sudah lulus sekolah agar tidak berhenti bersekolah karena saat ini dukungan pemerintah terhadap dunia pendidikan cukup besar dengan pembangunan infrastruktur pendidikan dan berbagai kemudahan.
Selain dukungan pemerintah, peran keluarga dalam membentuk karakter anak sangat diperlukan seperti pesan Ki Hadjar Dewantara agar generasi muda tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki empati terhadap sesamanya.
"Salah satu bentuk penguatan pendidikan dengan pelibatan pihak keluarga demi suksesnya pendidikan anak dan penguatan karakter," katanya.
Kepada para orang tua murid yang masih sekolah, dia mengajak agar selalu memantau perkembangan anaknya agar sejalan dengan bimbingan yang dilakukan di sekolah.
"Jangan selalu membela anak saat ditegur guru kemudian menyalahkan guru, hendaknya orang tua lebih teliti dan mencari duduk permasalahan agar mendapatkan jalan keluar yang terbaik untuk anak," kata dia.
Pada kesempatan itu, Ketua komite SMA Negeri 1 Parittiga, Hartomi mengingatkan kepada siswa dan wali siswa yang akan melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi maupun mencari pekerjaan agar tidak mudah tertipu oknum yang menjanjikan kelulusan atau pekerjaan.
Menurut dia, saat ini banyak kasus penipuan dengan modus memuluskan kelulusan atau menjanjikan pekerjaan tertentu dengan imbalan sejumlah uang atau barang.
"Jangan mau dibohongi oknum yang tidak bertanggung jawab, ikuti prosedur dari perguruan tinggi maupun instansi agar tidak tertipu," ujarnya.