Jakarta (Antaranews Babel) - Sekretaris Jenderal Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengecam aksi terorisme yang terjadi di tiga gereja berbeda di Surabaya yang terjadi pada Minggu pagi, demikian dikatakan dalam keterangan tertulis yang disampaikan oleh juru bicara Sekjen PBB Stephanie Dujarric.
"Sekjen PBB mengecam aksi terorisme yang terjadi di tiga gereja di Surabaya pada tanggal 13 Mei. Beliau menyayangkan keterlibatan anak-anak dalam penyerangan tersebut," kata Stephanie Dujarric melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Sekjen Antonio Guterres juga menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga dari para korban dan berharap para korban luka-luka segera pulih kembali.
"Ia juga kembali menegaskan dukungan penuh dari PBB akan usaha pemerintah Indonesia dalam memerangi dan mencegah terorisme dan ekstrimisme kekerasan, melalui promosi akan pluralisme, moderasi dan toleransi," jelasnya lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepolisian Daerah Jawa Timur menyatakan ada tiga serangan bom di tiga gereja yang ada di Surabaya, Jawa Timur, Minggu pagi. "Kejadian bom ada di tiga lokasi. Di Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel, GKI Jalan Diponegoro, dan Gereja Jalan Arjuna," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombespol Frans Barung Mangera.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyatakan pelaku bom di tiga gereja di Surabaya diduga kuat adalah satu keluarga.
Pada Minggu malam juga terjadi ledakan bom di Sidoarjo, yang berdekatan dengan Kota Pahlawan. Dan pagi ini ledakan bom terjadi di Mapolrestabes Surabaya.
Berita Terkait
Sekjen PBB kirim surat keprihatinan soal larangan UNRWA pada PM Israel
30 Oktober 2024 09:02
DK PBB gelar sidang darurat soal serangan Israel terhadap Iran
29 Oktober 2024 10:00
Sekjen PBB ungkap kekaguman dan berterima kasih kepada UNIFIL
18 Oktober 2024 10:04
DK PBB desak negara-negara jaga hubungan baik dengan Sekjen PBB
4 Oktober 2024 10:54
Palestina: Persona non grata Sekjen PBB serangan bagi tatanan dunia
4 Oktober 2024 09:24
PBB: krisis Gaza adalah "mimpi buruk yang tak kunjung usai"
25 September 2024 09:18
Mahkamah Internasional perintahkan Israel hentikan operasi di Rafah
24 Mei 2024 22:27
Mesir, Saudi, Irak sambut resolusi PBB soal keanggotaan Palestina
11 Mei 2024 10:10