Pangkalpinang (Antara Babel) - Petani sayur di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengharapkan pemerintah membantu pengadaan bibit unggul yang tahan hama untuk meningkatkan produksi.
"Saat ini, untuk mendapatkan bibit sayur yang berkualitas cukup sulit, sehingga kami terpaksa membeli bibit di pasar yang kualitasnya diragukan karena hasilnya tidak memadai," kata seorang petani sayur, Asril di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, saat ini, petani mengeluh sebab dirugikan serangan hama.
"Bibit yang dibeli di pasar ini mudah diserang hama penyakit, berbeda dengan bibit bantuan dari pemerintah daerah yang berkualitas dan tahan hama penyakit," ujarnmya.
Menurut dia, saat ini hasil dari tanaman sayur petani belum maksimal karena banyak tanaman yang mati akibat terserang hama tanaman sehingga terkadang petani harus mgalami kerugian karena hasil dari tanaman itu tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk menjaga dan merawat tanaman itu," katanya.
Ia berharap, agar pemerintah lebih memperhatikan petani dan dapat memberikan bantuan untuk meningkatkan hasil tanaman sayur yang lebih baik dan lebih banyak dibanding sebelumnya sehingga dapat menyejahterakan kehidupan keluarga petani.
"Petani sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah seperti mendapatkan bibit unggul, pupuk, pembasmi hama dan alat lainnya yang membantu petani untuk menjaga dan merawat tanaman itu sehingga dapat mengahasilkan sayur yang banyak dan berkualitas," katanya.
Demikian juga Dedi seorang petani sayur mayur di daerah itu, ia mengakui selama ini hanya menggunakan bibit kampung untuk menanam sayur di kebun dan hasil yang didapatnya saat panen tidak banyak karena banyak tanaman yang mati akibat terserang hama.
Ia mengatakan, sayur mayur yang ditanam di kebunnya banyak yang mati karena terserang hama tanaman setelah tujuh sampai lima belas hari penanaman bibit sehingg tak jarang mendapatkan hasil yang sedikit dari tanaman sayur di kebun itu.
"Hasil dari tanaman sayur saya tidak terlalu banyak karena masih menggunakan bibit kampung yang ketahanannya sangat rendah jika sudah diserang hama tanaman sehingga banyak tanaman yang mati setelah beberapa hari penanaman bibit itu," ujarnya.
Petani Sayur Pangkalpinang Harapkan Bantuan Bibit
Rabu, 26 Februari 2014 15:24 WIB