Koba (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tahun ini bertekad menekan angka kemiskinan hingga 4,4 persen.
"Angka kemiskinan terus menunjukkan grafik penurunan setiap tahun dan kami bertekad bisa ditekan hingga angka 4,4 persen saja," kata Bupati Bangka Tengah di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, berbagai upaya sudah dilakukan untuk menjalankan program pengentasan kemiskinan di daerah tersebut di antaranya memperkuat sektor UMKM karena menyarap banyak tenaga kerja, memprioritaskan anggaran untuk penguatan ekonomi kerakyatan dan berbagai program lainnya yang disingkronisasikan dengan sejumlah OPD di daerah itu.
"Mengenai data angka kemiskinan yang dirilis pihak BPS yaitu 6,9 persen tentu kami mempertanyakan data itu karena tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan," jelasnya.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak BPS terkait melakukan validasi data masyarakat miskin di daerah itu sehingga angkanya benar-benar sesuai dengan kenyataan di lapangan.
"Kalau berdasarkan data BPS yaitu 6,9, ini masyarakat miskinnya sangat banyak dan bahkan ada yang hanya bisa makan sekali dalam sehari," ujarnya.
Ia mengemukakan ada beberapa sektor yang menjadi prioritas untuk dikembangkan ke depan yaitu ekonomi kerakyatan, pendidikan dan kesehatan yang dinilai sangat penting karena bersetuhan langsung dengan hajat hidup orang banyak.
"Sektor perekonomian sangat menentukan, maka setiap kebijakan pemerintah daerah harus bersentuhan langsung dengan ekonomi kerakyatan," katanya.
Berita Terkait
Bupati Bangka Tengah ajak warga bersihkan lingkungan cegah DBD
29 November 2024 22:26
Bupati Bangka Tengah: Guru berperan besar bentuk karakter anak
29 November 2024 17:31
Bupati Bangka Tengah ajak warga berbondong-bondong datang ke TPS
27 November 2024 10:14
Calon Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman nyoblos di TPS 003
27 November 2024 09:27
Bupati Bangka Tengah: PGRI wadah lindungi guru dari persoalan hukum
26 November 2024 10:50
Ketum IKT sayangkan statmen keras Ketua Pansus ke Plt Bupati Bangka Tengah
13 November 2024 20:35
"Bang Ayi" dan krisis listrik di Pulau Nangka
12 November 2024 12:42
Bupati Bangka Tengah minta penanganan stunting dilakukan secara masif
5 November 2024 22:20