Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Siswa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan memperkenalkan tradisi "nganggung" kepada masyarakat Palu Provinsi Sulawesi Tengah selama kegiatan "Siswa Mengenal Nusantara" yang diinisiasi Kementerian BUMN dalam memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kita akan memperkenalkan tradisi nganggung yang memiliki nilai kebersamaan, gotong royong dan persatuan masyarakat," kata salah seorang peserta Siswa Mengenal Nusantara perwakilan Provinsi Kepulauan Babel Bujang di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan nganggung atau makan bedulang bersama ini merupakan wujud semangat gotong-royong antarwarga. Tradisi ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sesama warga, supaya tercipta kerukunan dan kedamaian.
Tradisi ini biasanya dilaksanakan untuk memperingati hari-hari besar keagamaan Islam seperti lebaran, pernikahan, atau penyambutan tamu kehormatan. Dimana setiap warga membawa makanan lengkap di atas dulang yang ditutup dengan tudung saji berwarna merah dan bermotif untuk di bawa ke masjid dan disantap bersama-sama.
"Pelaksanaan nganggung ini tidak mengenal usia, jabatan, suku budaya. Masyarakat yang hadir menjadi satu untuk menyantap berbagai makanan yang telah disediakan," ujarnya.
Oleh karena itu, ia sangat bersyukur dengan adanya program "siswa mengenal nusantara" ini, karena dapat menginformasikan dan memperkenalkan budaya daerah ini ke tingkat nasional.
"Kami bangga memiliki tradisi ini yang tidak ada di daerah lainnya," ujarnya.
Demikian juga Siti Mardilah peserta siswa mengenal nusantara ingin memperkenalkan seni budaya dan pariwisata Provinsi Kepulauan Babel ke tingkat nasional.
"Selama ini orang luar hanya mengenal Bangka Belitung saja, tetapi tidak mengenal kebudayaan dan pariwisata daerah ini. Pada hal kebudayaan dan pariwisata daerah ini tidak kalah menariknya dibandingkan daerah lainnya seperti Bali," katanya.