Koba (Antaranews Babel) - Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tahun ini akan menyalurkan bantuan kolam bioflok kepada 17 kelompok budi daya ikan air tawar di daerah itu.
"Sebanyak 17 pokdakan sebagai calon penerima bantuan tersebut sudah diajukan ke Bupati untuk mendapatkan persetujuan," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Dedy Muchdiyat, di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan masing-masing kelompok budi daya ikan rencannya akan dibantu satu paket bioflok di mana satu paket tersebut terdiri sebanyak lima kolam.
"Calon penerima bantuan ini sudah kami verifikasi dan mereka dinilai layak mendapatkannya karena aktif dalam kelompok dan belum pernah mendapatkan bantuan," katanya.
Ia mengatakan kelompok budi daya ikan yang akan dibantu tersebut tersebar di beberapa kecamatan di antaranya Kecamatan Koba, Lubuk Besar, Namang, dan Sungaiselan.
"Penyaluran bantuan tersebut sebagai komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan Bangka Tengah sebagai sentra perikanan budi daya jenis lele bioflok," katanya.
Selain kolam bioflok, pihaknya juga akan menyalurkan bantuan mesin pakan, bibit ikan dan alat tangkap kepada kelompok budi daya ikan yang lainnya dalam rangka mengembangkan usaha mereka.
"Kami melihat usaha perikanan budi daya sangat menjanjikan karena dalam beberapa tahun ini permintaan pasar terhadap ikan air tawar mulai tinggi," katanya.