Jakarta (Antaranews Babel) - Ketua DPR RI Bambang Susatyo melontarkan dua pantun soal calon presiden (capres) Joko Widodo dan capres Prabowo Subianto saat mengakhiri pidatonya pada penutupan Sidang Paripurna DPR RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.
Kedua pantun yang dibacakan Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet, membuat anggota DPR RI dan DPD RI yang hadir pada rapat paripurna dengan agenda penyampaian keterangan pemerintah atas RUU APBN 2019 beserta Nota Keuangan tersebut, menjadi tertawa.
Kedua pantun tersebut adalah, "Pak Jokowi peka bencana /Pergi ke Lombok nginap di tenda /Kyai Ma’ruf Amin ibarat buah kelapa /Tidak muda tapi banyak saripatinya". Anggota DPR RI dan DPD RI yang mendengarnya menjadi tertawa.
Bamsoet kemudian melanjutkan pantuan kedua, "Pak Prabowo ketua Gerindra /Sering terima tamu di Kertanegara, /Publik mengira akan tunjuk ulama /Ternyata wakil yang tak disangka". Anggota DPR RI dan DPD RI yang mendengarnya kembali tertawa.
Pantun yang dilontarkan Bamsoet maksudnya untuk membuat anggota DPR RI dan DPD RI yang sudah mengikuti rapat paripurna sejak pagi, bisa kembali tertawa meskipun sudah lelah.
Pantun untuk capres Prabowo, jika disimak latar belakangnya, semula Prabowo mempertimbangkan hasil ijtima' ulama yang merekomendasikan nama Salim Segaf Aljufri dan Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagai cawapres, tapi kemudian memutuskan memilih Sandiaga Uno.