Temanggung, (Antaranews Babel) - Sekitar 1.000 umat Islam di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah yang tergabung dalam Majelis Tafsir Alquran melaksanakan shalat Idul Adha 1439 Hijriah di Lapangan Banyuurip Temanggung.
Sebagai imam dan khatib dalam shalat Idul Adha tersebut, Ketua Perwakilan MTA Kabupaten Temanggung Sutiyarsono.
Usai shalat Idul Adha, Sutiyarsono menjelaskan dasar pelaksanaan shalad Idul Adha pada Selasa ini karena jamaah haji sejak Senin (20/8) sudah melaksanakan wukuf di Arafah.
Dengan adanya wukuf tersebut, kata dia, maka umat Islam disunahkan untuk berpuasa pada hari Arafah.
"Selanjutnya hari ini saudara kita yang menunaikan ibadah haji kembali ke Mina selanjutnya menyembelih hewan kurban, tahalul, dan melontar jumrah, maka umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji termasuk di sini disunahkan untuk shalat Idul Adha dilanjutkan penyembelihan hewan kurban," katanya.
Ia menuturkan shalat Idul Adha pada Selasa ini juga sebagai ketaatan warga MTA kepada pimpinan MTA yang sudah mengingatkan bahwa hari wukuf itu masih satu hari dengan di daerah setempat.
Kalau mereka wukuf mulai pukul 12.00 waktu Arab Saudi, di daerah setempat berarti pukul 16.00 WIB maka disunahkan untuk merayakan Idul Adha pada Selasa ini.
"Setelah kita membaca keputusan dari Mahkamah Ulya Kerajaan Arab Saudi pun mereka juga menjelaskan bahwa Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari ini, maka kami dari MTA perwakilan Kabupaten Temanggung melaksanakan Idul Adha pada hari ini," katanya.
Ia menuturkan untuk penyembelihan hewan kurban akan dilakukan pada Rabu (22/8) pagi mengingat pada Selasa ini, para PNS tetap masuk.
Ia menyebutkan hewan kurban yang akan disembelih di Sekretariat MTA Perwakilan Temanggung 14 sapi dan 15 kambing.
"Daging kurban seperti biasa kami bagikan pada warga yang mengaji di MTA dan warga sekitar yang membutuhkan," katanya.
Ia mengatakan anggota jamaah MTA di Kabupaten Temanggung sekitar 1.000 orang tersebar hampir di seluruh wilayah Kabupaten Temanggung. Di Temanggung mempunyai lima cabang MTA, yakni Kandangan, Kranggan, Tlogomulyo, Tembarak, dan Kedu.